Diluncurkan di Singapura, Hooi Den Huan bersama Hermawan Kartajaya Kupas How To Build Up Entrepreneurial Marketing

Editor: Redaksi author photo

Hooi Den Huan bersama Hermawan Kartajaya Kupas How To Build Up  Entrepreneurial Marketing
KALBARNEWS.CO.ID (SINGAPURA) - Kunci kesuksesan bisnis terletak pada kemampuan mengenali dan memenuhi kebutuhan target pasar. Konsep pemasaran berbasis kewirausahaan generasi baru memberikan pendekatan yang lebih komprehensif dengan ciri kelincahan, fleksibilitas, kreativitas, dan konvergensi berbagai perbedaan dalam organisasi untuk membantu organisasi melewati tantangan masa depan hingga tahun 2030 dan seterusnya. Senin (12 Juni 2023).

Setelah sukses menghadirkan Punokawan ke panggung internasional pertama kali di Jenewa, Swiss, Hermawan Kartajaya kembali ke Indonesia dan secara resmi memperkenalkan buku Entrepreneurial Marketing yang ditulisnya bersama Professor Philip Kotler, Professor Hooi Den Huan, dan Jacky Mussry. Buku yang membuka peluang baru bagi dunia bisnis untuk mengadopsi pendekatan pemasaran berbasis kewirausahaan yang lebih kuat guna memastikan kesuksesan perusahaan di masa depan. Pendekatan pemasaran yang menggabungkan profesionalisme dan kewirausahaan tersebut diperkenalkan oleh ahli pemasaran Indonesia, Hermawan Kartajaya, dalam buku kesebelasan yang ditulis bersama Philip Kotler, "Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability".

Entrepreneurial Marketing Book memberikan pemahaman mendalam tentang pemasaran berbasis kewirausahaan yang inovatif dan tajam, kembali diluncurkan di Embassy of Indonesia, Singapore oleh Hermawan Kartajaya bersama dengan H. E. Ir. Suryopratomo - Duta Besar Indonesia untuk Singapore, serta Co-Author Entrepreneurial Marketing lainnya yaitu Hooi Den Huan - Associate Professor Nanyang Business School, NYU dan Jacky Mussry, CEO MarkPlus, Inc.

“Indonesia sangat beruntung memiliki sosok berbakat seperti Pak HK. EM merupakan bagian integral dari strategi bisnis apa pun. Ini membutuhkan orientasi proaktif, inovasi, fokus pada pelanggan, pemanfaatan peluang, manajemen risiko, dan penciptaan nilai agar pendekatan pemasaran interaktif berhasil. Dan di sini kami memperkenalkan pendekatan pemasaran wirausaha yang segar. Buku ini adalah buku yang wajib dibaca bagi setiap pemasar profesional, pengusaha, dan pemimpin bisnis di seluruh dunia,” buka H. E. Ir. Suryopratomo (Senin, 12 Juni 2023)

Dalam peluncuran buku Entrepreneurial Marketing, Hooi Den Huan memfokuskan dirinya pada “To Build Up Entrepreneurial Marketing”

“Kita harus terus memiliki inovasi berkelanjutan dalam masa perubahan yang masif ini, seperti halnya konsep pemasaran yang cukup dikenal seperti 4Ps (Product, Price, Place, Promotion) tidak cukup, dikarenakan masih terfokus pada product-centrics. Namun saat ini harus lebih condong kepada customer-centrics untuk melihat perspektif customer dimana 4Ps ini dapat dibangun menjadi SAVE (Solution, Access, Value, Education).”

Buku Entrepreneurial Marketing dengan konsep Omnihouse Model ini terdiri dari dua klaster, yakni klaster entrepreneurial yang terdiri dari elemen-elemen creativity, innovation, entrepreneurship, dan leadership (CI-EL) dan klaster professionalism yang terdiri dari elemen-elemen productivity, improvement, professionalism, dan management (PI-PM). Masing-masing klaster dalam model tersebut disimbolkan oleh tokoh-tokoh Punokawan dan Pandawa. Konsep ini diadopsi sebagai simbol-simbol kapabilitas baru yang berakar dari budaya Indonesia dan merupakan konsep pertama yang diterbitkan dalam buku berskala internasional dengan penjelasan yang cukup rinci pada bagian apendiks buku Entrepreneurial Marketing tersebut.

Representasi (CI-EL) terdapat dalam Punokawan:

1. Creativity direpresentasikan oleh tokoh Bagong, dikenal sebagai pribadi yang memiliki kreativitas tinggi dan mampu memberikan ide-ide baru.

2. Innovation direpresentasikan oleh tokoh Petruk, dikenal sebagai pribadi yang cepat tanggap dan memiliki kemampuan untuk berani berinovasi di berbagai situasi.

3. Entrepreneurship direpresentasi oleh tokoh Gareng, dikenal sebagai pribadi yang dapat membuka kesempatan untuk masuk dalam dunia kewirausahaan.

4. Leadership direpresentasikan oleh tokoh Semar, dikenal sebagai pribadi yang memiliki kebijaksanaan untuk memberikan nasihat sebagaimana sosok pemimpin bertindak dalam suatu kelompok.

Selain itu, representasi PI-PM terdapat dalam Pandawa:

1. Productivity direpresentasikan oleh tokoh Nakula dan Sadewa, dikenal sebagai dua pribadi dengan wawasan pengetahuan yang tinggi.

2. Improvement direpresentasikan oleh tokoh Arjuna, dikenal sebagai pribadi yang konsisten dalam mengembangkan keterampilannya.

3. Professionalism direpresentasikan oleh tokoh Bhima, dikenal sebagai pribadi dengan tekad besar untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sekaligus memimpin kelompoknya saat bertarung.

4. Management direpresentasikan oleh tokoh Yudhistira yang jujur, adil, dan memiliki toleransi tinggi. Hal ini menjadikan pribadi Yudhistira sebagai pribadi yang selalu fokus ke depan dalam memberikan arahan dengan konsep manajemen agar tepat sasaran. (Tim Liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini