KALBARNEWS.CO.ID (KUALA LUMPUR) -- KL Wellness City
(KLWC), proyek kota mandiri pertama yang dirancang khusus dengan
konsep kesehatan dan wellness terpadu di Asia Tenggara, resmi dilansir hari ini dalam sebuah acara peresmian yang
dipimpin Menteri Kesehatan Malaysia, YB Dr Zaliha Mustafa di KL Wellness City
Gallery, Bukit Jalil. Senin (5 Juni 2023).Kota Mandiri Pertama Dirancang Dengan Konsep Kesehatan dan Wellness di Asia Tenggara
"KLWC dirancang khusus dengan visi 360 derajat sebagai
sentra wellness yang berpusat pada kota mandiri. Maka, KLWC
meliputi seluruh aspek layanan medis, kesehatan, wellness,
kebugaran, serta bisnis, dilengkapi fasilitas residensial, ritel, dan
komersial," ujar Managing Director, KL Wellness City, Dato'
Dr. Colin Lee.
Dengan gross
development value (GDV) senilai RM11 miliar dan luas lahan lebih
dari 26,49 hektar, proyek ini memiliki ekosistem yang mencakup fasilitas medis
kelas dunia dan gaya hidup wellness— The Nobel Healthcare Park, KL
International Hospital (KLIH), laboratorium inovasi, fasilitas litbang klinis,
menara perkantoran, retirement resort, Healthcare Hub, serviced
apartment dengan layanan wellness, Taman Utama, dan
lain-lain. Pada KLWC Fase 1, proses pembangunan KLIH dan The Nobel Healthcare
Park tengah berlangsung dengan target operasional pada 2026.
Sebagai
pionir di Asia Tenggara, KLWC akan berperan penting memperkuat posisi dan
rekam jejak Malaysia sebagai destinasi utama medical travel,
serta oase terpadu dan terbaik untuk gaya hidup sehat bagi wisatawan dalam dan
luar negeri.
"Rencana
induk KLWC melibatkan ribuan fasilitas dan residensial guna mengantisipasi
penduduk yang menua dengan fasilitas dan layanan kesehatan bermutu tinggi,
seperti layanan kesehatan bagi lansia, retirement resort,
serta independent living, dan assisted living,"
lanjut Dato' Dr. Lee
KLWC
menyambut peluang kolaborasi dengan mitra regional dan internasional untuk
mengembangkan kota kesehatan dan wellness ini.
Fasilitas
unggulan KL International Hospital (KLIH) hadir sebagai rumah sakit
pertama di Asia Tenggara yang menawarkan ekosistem holistis dan
terintegrasi, termasuk fasilitas wellness dan kebugaran di
berbagai bidang pengobatan, serta laboratorium dan fasilitas litbang untuk uji
klinik.
Memiliki
izin operasional sebagai rumah sakit tingkat ketiga, serta dilengkapi 524
tempat tidur, bahkan dapat ditambah hingga 1.000 tempat tidur, KLIH siap
menandingi sejumlah institusi kesehatan ternama seperti Bumrungrad
International Hospital di Thailand, dan Mount Elizabeth Novena, Singapura.
Didukung
banyak instansi pemerintah di Malaysia, pembangunan KLIH di KLWC akan
melibatkan dana investasi awal senilai RM860 juta, menciptakan lebih
dari 3.000 kesempatan kerja di industri. Selain KLIH, beberapa lembaga medis
lain tengah direncanakan KLWC.
"Komitmen
KLWC dalam meningkatkan standar kesehatan dan wellness lewat
proyek kota mandiri sejalan dengan pendekatan whole-of-system Kementerian
Kesehatan Malaysia. Kami optimis, KLIH akan menarik minat dokter spesialis
lintasdisiplin untuk bekerja di satu lokasi sehingga mempercepat layanan medis
bagi pasien lokal dan asing sekaligus mengoptimalkan perawatan dan pengalaman
pasien.
Kami
mendukung upaya KLWC untuk mempertahankan posisi Malaysia sebagai
pemimpin di tingkat regional dan global. Kami akan selalu membantu dan
mendukung komitmen KLWC serta KLIH," jelas YB Dr Zaliha Mustafa, Menteri
Kesehatan Malaysia.(Tim Liputan).
Editor : Aan