University of Technology Sydney Tercantum Dalam Jajaran 20 Universitas Terbaik Dunia |
University of Technology Sydney (UTS) menduduki peringkat yang baik berkat komitmen dalam menjalin
kemitraan demi mencapai target (peringkat ke-11), aktivitas konsumsi dan
produksi yang bertanggung jawab (ke-18), serta air bersih dan sanitasi
(ke-21).
Tahun
ini, UTS menjalani asesmen bersama lebih dari 1.500 universitas di seluruh
dunia. Penilaian dilakukan berdasarkan kontribusi universitas terhadap
pencapaian 17 Target Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDG).
UTS
memperluas inisiatif yang dijalankan hingga mencakup 11 dari 17 SDG, dibandingkan
enam SDG pada 2022 ketika UTS berada di peringkat ke-15 dunia.
Menurut Vice-Chancellor,
UTS, Profesor Andrew Parfitt, peringkat UTS yang terus berada di posisi atas
sangat membuktikan dedikasi UTS dalam menciptakan dampak sosial yang positif.
"UTS
merupakan salah satu universitas pertama di Australia yang
menandatangani komitmen universitas global terhadap SDG PBB," ujarnya.
"Kami
berkomitmen membuktikan kepemimpinan UTS di bidang tersebut. Maka, 'Impact
Rankings' mencerminkan dan mengakui komitmen UTS dalam mengatasi tantangan
besar yang dihadapi dunia dari sisi pembangunan keberlanjutan.
"Kami
sangat gembira, kemitraan inovatif yang dibina UTS memperoleh pengakuan. Lebih
lagi, peringkat tersebut mencerminkan tekad tenaga pengajar dan mahasiswa kami
untuk menjadi pemimpin isu pembangunan berkelanjutan."
Beberapa
program UTS untuk merealisasikan komunitas yang lebih berkelanjutan:
Evaluasi "Pacific Connect Program" meningkatkan
pertukaran gagasan dan keahlian antara Australia dan Pasifik, membina
kolaborasi dan menciptakan peluang bisnis, khususnya terkait dengan teknologi
digital yang meningkatkan pembangunan berkelanjutan (SDG: Kemitraan dan Target)
Program daur ulang sampah makanan untuk ekonomi sirkular mengolah
50 ton sampah makanan di kampus per tahun menjadi pembenah tanah (soil
conditioner). Lalu, pembenah tanah ini dikirim untuk komunitas petani
setempat yang membudidayakan bawang, dan bawang ini pun dikirim kembali kepada
UTS dan gerai-gerai lain di Sydney (SDG: Aktivitas Konsumsi dan
Produksi yang Bertanggung jawab).
Melibatkan agen migrasi untuk memberantas perbudakan
modern adalah inisiatif yang memanfaatkan posisi unik agen
migrasi untuk mengidentifikasi dan melaporkan praktik perbudakan modern (SDG:
Mengurangi Ketidaksetaraan).
Demi
mengikuti "Times Higher Education Impact Rankings" untuk
kedua kalinya, UTS menjalani evaluasi atas riset, ketatalaksanaan, penyuluhan
komunitas, dan kinerja pengajaran berdasarkan pencapaian 17 SDG PBB.
UTS tercantum dalam jajaran 150 universitas terbaik di
seluruh dunia. UTS dikenal luas sebagai universitas yang membuat dampak positif
di seluruh dunia lewat berbagai program global dan kerja sama riset. Pelajari
lebih lanjut tentang komitmen UTS dalam mewujudkan Target Pembangunan
Berkelanjutan PBB.(Tim Liputan).
Editor : Aan