KALBARNEWS.CO.ID (QINGDAO) -- Pada 15 Juni lalu, SCO Industrial and Supply
Chains Forum, serta 2023 SCO International Investment and Trade Expo
(selanjutnya disingkat "SCO Expo") berlangsung di Qingdao SCODA Pearl
International Expo Center. Yili Group, salah satu produsen produk susu terbesar
kelima dunia dan terbesar di Asia, kembali berpartisipasi di SCO Expo dengan
menampilkan AMBPOMIOL dan Joyday Ice Cream. Rabu (28 Juni 2023).Yili Ikuti International Investment and Trade Expo 2023 di Qingdao
AMBPOMIAL dan Joyday Ice Cream tampil di SCO Expo
Dengan
tema "Gathering at SCO for a Wonderful Life", SCO Expo diikuti 330
ekshibitor, termasuk perusahaan dan institusi dari 34 negara dan wilayah SCO
serta BRI. Di acara ini, stan pameran Yili dikunjungi sejumlah duta besar untuk
Tiongkok, perwakilan instansi pemerintah dan asosiasi industri, serta agen
penyalur internasional. Seluruh pihak tersebut memberikan pujian atas produk
dan strategi global Yili. Edil Baysalov, Deputy Chairman, Cabinet
of Ministers, Republik Kyrgyz, bersama delegasinya, sangat menggemari cita
rasa dan tekstur unik yoghurt AMBPOMIAL setelah mencobanya di stan pameran
Yili.
Menurut
Sun Jing, Director, Division 1, Industrial Development
Department, SCODA Administrative Committee, Yili, produsen produk susu
terbesar di Tiongkok, memiliki pengaruh internasional yang kian berkembang
berkat produk kesehatan premium, serta selalu menjalin kerja sama yang saling
menguntungkan dengan pemangku kepentingan.
Sejak
dilansir pada Mei 2019, SCO Expo telah menjadi platform penting bagi SCO untuk
mempererat hubungan dagang bilateral dan multilateral. Sebagai salah satu
ekshibitor, Yili membangun Jaringan Global yang terdiri atas sistem sumber daya
global, sistem inovasi global, serta sistem pasar global di sejumlah wilayah,
seperti Asia, Eropa, Amerika, dan Oseania, dengan industri susu yang telah
berkembang baik.
Maka,
AMBPOMIAL dan Joyday Ice Cream dihadirkan Yili di SCO Expo. Dilansir pada 2019
di Singapura, AMBPOMIAL kini menjadi yoghurt populer di Asia Tenggara,
termasuk Myanmar, Filipina, Kamboja, Thailand, dan Malaysia.
Joyday pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2018. Dengan 35
varian produk dan pangsa pasar di negara-negara seperti
Singapura, Myanmar, dan Vietnam, Joyday kini menjadi merek es krim
baru dan paling dinamis di Indonesia.
Menurut
laporan tahunan terbaru, pendapatan total Yili mencapai RMB
123,171 miliar (sekitar US$ 17,207 miliar), setelah mencatat
pertumbuhan stabil selama 30 tahun. Dengan kenaikan pendapatan tahunan sebesar
52,2%, bisnis Yili di pasar luar negeri telah menjadi motor penggerak
di balik perkembangan Yili Group yang bermutu tinggi.
Ke depan,
Yili berkomitmen menghadirkan konsep dan teknologi termutakhir, meningkatkan
rencana pengembangan bisnis global dengan standar tinggi, serta menjajaki
bidang kolaborasi lain bersama mitra global. Dengan demikian, Yili yang
memiliki kinerja lebih baik akan berkontribusi terhadap pembangunan bermutu
tinggi di industri susu Tiongkok, serta paradigma pembangunan sirkulasi ganda
Tiongkok. Lewat langkah ini, Yili Group akan membina Ekosistem Kesehatan Global
dan mewujudkan impian "Dunia yang Sehat secara Utuh". (Tim Liputan)
Editor : Aan