Chairman, Neta Auto: NEV Segera Menjadi Terminal Seluler Digital
KALBARNEWS.CO.ID (BANGKOK)
- World Chinese Entrepreneurs Convention Ke-16 diluncurkan
di Thailand pada 25 Juni lalu, diikuti lebih dari 3.000 pebisnis
Tiongkok dari seluruh dunia. Fang Yunzhou, Pendiri dan Chairman,
Neta Auto, memenuhi undangan sebagai perwakilan industri mobil listrik
(NEV) Tiongkok. Dia juga menyampaikan paparan berjudul "New Energy
Vehicles: Digital Mobile Terminals For The Future". Lewat paparannya, Feng
membagikan perspektifnya, serta mengeksplorasi pola pengembangan baru EV
bersama peserta acara ini. Tujuannya, menggerakkan perkembangan industri yang
bermutu. Sabtu (1 Juli 2023).
Berpengalaman dalam litbang teknologi
di segmen tersebut selama lebih dari dua dekade, Fang menjelaskan, NEV dapat
dianggap sebagai sebuah akses yang memadukan Information Internet, Energy
Internet, dan Vehicle Internet. NEV juga menjadi platform ideal
yang saling menghubungkan segala hal, serta berdampak besar terhadap masa depan
transportasi, gaya hidup, dan masyarakat, serta energi, lingkungan hidup, dan
teknologi. Inovasi dan perkembangan NEV pun akan menggerakkan sekaligus
mengarahkan masa depan industri dan produk.
Menurut Feng, NEV harus menjalani
transformasi teknologi jangka panjang, serta evolusi lalu lintas sosial yang
berbasiskan ekosistem sebelum menjadi terminal seluler digital (digital
mobile terminal). Dua fase perkembangan akan berlangsung, fase pertama
mencakup elektrifikasi, koneksi berbasiskan Internet, serta intelligentization.
Sementara, fase kedua meliputi intelligentization, regenerasi
energi, dan ecologization.
Fang juga menilai NEV sebagai segmen
menjanjikan, sebab akan terus berkembang pesat pada periode 2020-2050, ditopang
oleh revolusi teknologi baru, dan mencakup berbagai jenis tautan, termasuk
bahan baku, cip, perangkat lunak, algoritma, super-computing center,
suku cadang dan komponen, perakitan, rantai pasok, industri kendaraan, sistem
servis, komunitas pengguna, jasa keuangan, dan daur ulang baterai. Di sisi
lain, sebuah ekosistem baru, terdiri atas smart travel, energi, dan
kota, akan terbentuk berdasarkan terminal seluler digital sehingga
merealisasikan smart life.
Neta Auto, produsen EV berteknologi
pintar asal Tiongkok yang merambah pasar internasional, telah menjangkau ASEAN,
wilayah penyelenggaraan ajang tersebut. Bahkan, Neta Auto mencatat volume
penjualan yang tinggi di Thailand dan pasar-pasar lain, berkontribusi
terhadap perkembangan pesat industri di Tiongkok dan ASEAN.
Bagi Neta, kiprahnya di pasar global berkaitan dengan ekspor sistemis rantai industri dan kolaborasi, bukan hanya ekspor produk. Misalnya, Neta menyediakan NEV berteknologi pintar yang terkemuka di dunia bagi pengguna ASEAN, sekaligus membangun stasiun pengisian daya baterai (charging station).
Sejak Juni ini, pelanggan dapat
mengecas daya baterai mobil Neta di seluruh stasiun pengisian daya
baterai di Thailand. Lebih lagi, Neta Auto mulai membangun pabrik
pertamanya di Thailand pada Maret ini, pabrik EV pertama yang
didirikan sebuah usaha rintisan asal Tiongkok di negara tersebut. Pabrik ini
kelak menjadi basis bagi Neta Auto untuk memproduksi dan mengekspor EV setir
kanan di ASEAN.
Neta berkembang sebagai sebuah perusahaan kelas dunia. Di pasar luar negeri, divisi bisnis Neta di Eropa dan anak usaha Neta di Thailand berhasil membuat pencapaian dengan melansir tiga produk yang dirancang khusus untuk pasar luar negeri.
Neta pun
merambah pasar-pasar di ASEAN, Amerika Latin, dan Timur Tengah, menjadi
usaha rintisan EV asal Tiongkok yang pertama meluncurkan dan mengirim mobil
baru di Thailand, Malaysia, dan Yordania. Neta juga akan
berpartisipasi di IAA Mobility tahun ini, sedangkan, Neta GT segera merambah
pasar-pasar luar negeri. (Tim Liputan).
Editor : Lan