Hotel Alimoer Kubu Raya Resmi Beroperasi, Begini Sambutan Bupati Muda

Editor: Redaksi author photo

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan Saat Resmikan Hotel Alimoer 

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) Sebuah Hotel yang berada di Jalan Ayani II, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya baru saja diresmikan, Hotel Alimoer namanya, hadirnya Hotel ini menambah referensi masyarakat yang ingin menginap di Hotel yang berada di Kabupaten Kubu Raya ini.  

 

Pada saat saat membuka secara resmi operasional Hotel Alimoer pada Senin (3/7), Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi hadirnya hotel ini, sebab menurutnya, keberadaan hotel tersebut akan menciptakan multiefek mulai dari penyerapan tenaga kerja, distribusi bahan pangan, jasa transportasi, pariwisata, hingga pendapatan daerah serta berbagai hal terkait lainnya.  

 

“Kita bersyukur karena bertambah satu lagi kegiatan ekonomi yang bisa digerakkan dan menggerakkan di Kabupaten Kubu Raya,” kata Bupati. 

 

Muda mengungkapkan sejak dulu Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat fokus pada upaya percepatan dalam pelayanan perizinan berusaha dan investasi. Sebab pihaknya menyadari bahwa para pelaku usaha membutuhkan pelayanan yang cepat. Dengan adanya kemudahan berusaha, jelasnya, maka dunia usaha pun akan bergerak lebih cepat dan ikut menggerakkan semua sektor terkait lainnya. 

 

“Apalagi di sektor ekonomi kreatif, pariwisata, hingga sektor jasa dan perdagangan semuanya akan lebih cepat bergerak dan di situlah otomatis dana perbankan, APBD, dan sebagainya akan menopang pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” ujarnya. 

 

Muda menyebut upaya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam memperkuat pelayanan yang efektif, cepat, dan memudahkan investasi telah terbukti hasilnya. Di mana saat ini pencapaian pertumbuhan ekonomi Kubu Raya menjadi yang tertinggi di antara semua kabupaten di Kalimantan Barat.

 

Selain faktor kondusivitas daerah, kata dia, hal itu juga ditentukan oleh adanya pelayanan perizinan yang baik yakni yang tidak diskriminatif dan betul-betul memperhatikan kebutuhan masyarakat.

 

“Ini menunjukkan bahwa kita justru bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat. Di mana pertumbuhan ekonomi Kubu Raya itu berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi provinsi hampir 19 persen. Jadi cukup besar menopang pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat,” tuturnya. 

 

Muda menegaskan pemerintah kabupaten bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah akan selalu bersinergi menjaga kondusivitas daerah sehingga investasi terus masuk. Terlebih Kubu Raya merupakan pintu masuk Kalimantan Barat. 

 

“Tentu akan berdampak luar biasa untuk melompatkan ekonomi Kubu Raya dan daerah lain pun tentunya akan ikut terdampak. Karena bagaimanapun pun majunya suatu daerah maka daerah lain juga akan ikut maju,” terangnya.  

 

Muda meyakinkan bahwa sektor jasa dan perdagangan di Kubu Raya mempunyai masa depan yang cerah. Karena, ujarnya, pada saat pandemi Covid-19 saja pergerakan ekonomi di Kubu Raya terbukti tidak goyah. 

 

“Sehingga kita harus optimis ya, karena ketika pandemi saja justru ada mal di Kubu Raya yang bisa diresmikan. Tentu ini tidak terlepas dari adanya pelayanan publik dari pemerintah daerah dan kondusivitas wilayah. Tidak mungkin orang mau berinvestasi kalau situasinya tidak mendukung,” ucapnya.

 

Lebih lanjut Muda mengingatkan manajemen hotel untuk selalu menjaga kualitas pelayanan. Secara khusus ia juga berharap agar pihak hotel dapat menjalin kerja sama dengan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah lokal.

 

“Termasuk juga usaha kuliner dan UMKM, mungkin ada hal-hal tertentu yang khas yang dapat dikerjasamakan,” sebutnya.

 

Kapolres Kubu Raya Arief Hidayat mengatakan pihaknya terus berupaya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di Kubu Raya. Sebab hal itu terkait erat dengan terciptanya kondusivitas wilayah yang akan mendukung pergerakan dan pertumbuhan ekonomi di Kubu Raya. 

 

“Terutama dengan adanya Hotel Alimoer, ini akan membawa kemajuan secara signifikan dalam bidang perekonomian dan pariwisata di Kubu Raya. Dengan lokasi yang juga strategis pasti akan memberikan kenyamanan kepada masyarakat konsumen baik itu domestik maupun lokal,” tuturnya. 

 

Pemilik Hotel Alimoer Tono Suhendro menyatakan komitmen pihaknya untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah di Kubu Raya. Tak sekadar menyumbang pendapatan daerah, Tono menyebut manajemen hotel juga fokus untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal sekaligus menciptakan sumber daya manusia yang unggul khususnya di bidang perhotelan. 

 

“Tentunya visi dan misi kita bukan sekadar bangunan besar berdiri tegak saja di Kubu Raya ini. Namun kita berkomitmen menjalani kerja sama bersama pemerintah daerah dan ingin memberikan kontribusi yang lebih,” tegasnya. 

 

Terkait hal itu, Tono mengungkapkan pihaknya telah memiliki sekitar 60 staf hotel yang hampir seluruhnya adalah masyarakat Kubu Raya. 

 

“Saya berharap dengan hadirnya Hotel Alimoer ini bisa memberikan dampak yang positif dari segala aspek. Sesuai dengan slogan ‘Salam Menanjak’, maka semoga menanjaklah pula perekonomian untuk kita semua di Kubu Raya,” harapnya. (tim liputan).

 

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini