KALBARNEWS.CO.ID (SEKADAU) - Jenasah kedua korban tenggelam atas nama Gilbertus Galas Dulan, berhasil ditemukan. Korban ditemukan mengapung di Sungai Kapuas RT Longkam, desa Sungai Ringin, kecamatan Sekadau Hilir, pada Minggu (20/8/2023) pagi pukul 07.30 WIB. Dua Korban Tenggelam Ditemukan
Gilbertus Galas merupakan siswa kelas IX SMP Santo Gabriel, warga asal Kabupaten Sanggau yang tinggal di rumah kakeknya di Gang Murai, Jalan Merdeka Selatan, kabupaten Sekadau. Jenazahnya ditemukan tidak begitu jauh dari lokasi penemuan korban pertama atas nama Kristiano Yasel, yang telah ditemukan tadi malam (19/8) pukul 21.00 WIB.
"Tadi pagi, kami tim gabungan dari Polres Sekadau, BPBD dan Basarnas saat patroli pencarian terhadap korban, mendapat informasi dari warga bahwa ada jasad mengapung di Sungai Kapuas RT Longkam, kemudian kami bergerak ke lokasi dan benar itu adalah jenazah korban kedua atas nama Galas," kata Kapolres Sekadau AKBP Suyono, melalui Kasat Samapta IPTU Triyono.
IPTU Triyono menjelaskan, korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sekadau untuk dilakukan visum. Kemudian jenasah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Sebagai informasi, sebelumnya, rombongan remaja laki-laki berjumlah 14 orang berenang dari Keraton Sekadau menuju Batu Tinggi. Dua diantaranya yaitu Kristiano Yasel dan Gilbertus Dalas dikabarkan tenggelam di kawasan Batu Tinggi, dusun Sewak, kecamatan Sekadau Hilir, pada Jum'at (18/8/2023) sore.
Proses pencarian korban melibatkan personel Sat Samapta Polres Sekadau, personel Polsek Sekadau Hilir, BPBD Sekadau, Basarnas, serta dibantu relawan dan warga setempat.
IPTU Triyono mengatakan, dengan ditemukannya jenasah kedua korban, pencarian telah dihentikan. Polres Sekadau berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan turut membantu selama 2 hari proses pencarian terhadap korban.
"Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak termasuk warga masyarakat yang turut membantu melakukan pencarian korban, kami juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin berwisata ke Batu Tinggi agar berhati-hati dikarenakan arus air cukup deras meskipun sedang surut," ucap Kasat Samapta IPTU Triyono.