Rangkaian Acara Pendukung Di Hari Penutupan Food & Hotel Indonesia 2023

Editor: Redaksi author photo

Rangkaian Acara Pendukung Di Hari Penutupan Food & Hotel Indonesia 2023

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA)
– Tak terasa, FHI 2023 sudah memasuki hari terakhir di tanggal 28 Juli ini. Selasa (1 Agustus 2023).

 

Pameran dagang yang paling dinanti kehadirannya oleh pelaku bisnis industri perhotelan dan F&B ini, telah berhasil menyelenggarakan berbagai acara pendukung mulai dari kompetisi, seminar, workshop hingga networking event.

 

Beragam kompetisis F&B juga telah mengumumkan nama para pemenang kompetisi yang kebanyakan adalah generasi muda penerus di industri ini.

 

Berikut rangkuman acara menarik di hari penutupan FHI 2023 yang menemani keseruan pengunjung menikmati produk dan jasa unggulan bidang perhotelan dan F&B yang dipamerkan:

1. Salon Culinaire: Young Talent Escoffier Indonesia

Di hari terakhir pameran FHI 2023, Salon Culinaire juga melanjutkan acara lanjutan yakni Young Talents Escoffier. Ini merupakan sebuah kompetisi terbuka untuk anak mudah di bawah usia 25 tahun.

 

Young Talent Escoffier mulai diadakan oleh Disciples Escoffier International Association sejak 2003 dan merupakan salah satu kompetisi bergengsi dunia. Nantinya, delegasi yang terpilih akan mewakili Asia Pasifik dalam The World Young Talent Competition 2024.


Beragam jenis kelas dihadirkan dalam kompetisi Salon Culinaire, yang juga berhasil memeriahkan pameran FHI 2023. Beberapa diantaranya adalah San Remo - JR Pasta, Lee Kum Kee-Asian Beef Main Course, Tabasco

- Fish Main Course, Di Martino - Western Pasta, Rose Brand

- traditional & modern jajan pasar, Aussie Beef & Lamb - indonesia, dan Asian Cuisine Chicken.

 

2. Wok Competition Final:

Nasi Goreng & Wok Fried Asian Chicken by Kikkoman Akufood Indonesia Meski terlihat sepele, namun dalam memasak Nasi Goreng dan Fried Asian Chicken ternyata juga butuh skill dan kreatifitas tingkat tinggi, dalam melakukan mix and match bahan-bahan dasarnya.

 

Sehingga nantinya bisa menghasilkan rasa premium yang layak dikonsumsi oleh customer hotel maupun restoran. Selain itu kecepatan juga diperhitungkan dalam memasak dengan wok.

 

Para peserta hanya diberikan waktu 7 menit untuk dapat memasak menu nasi goreng atau ayam sesuai kreasi kategori yang diikuti. Berikut adalah daftar nama pemenang yang berkompetisi sesuai dengan kategorinya:

Kikkoman Fried Rice: Class 04

1. Wahyu Gilang Pamungkas

2. Muhammad Aggad

3. Shendy Herlangga

Kikkoman Fried Rice: Class 06

1. Wildan

2. Steven Lim Leong Ching

3. Hariswandi

4. Kadek Yudia Timika

3. Asia Pastry & Baking Challenge: Bakery Challenge

Dari kompetisi Asia Pastry & Baking Challenge, kategori Bakery Challenge dan Junior & Cake Shop Challenge juga menghasilkan banyak pemenang dalam kompetisi.

 

Menurut Presiden Indonesia Pastry Alliance (IPA), Rahmat Kusnaedi, kompetisi ini merupakan ajang yang cukup dinanti kehadirannya. Sebab, dunia baking dan pastry belum pernah mengadakan kompetisi maupun perlombaan seperti ini sebelumnya.

 

Kompetisi ini diharapkan bisa jadi pembuktian bakat yang lebih menonjol dari para peserta. Terbukti, pada hari terakhir kompetisi ini juri telah menilai beberapa pemenang yang layak menjuarai ajang ini.

 

Diantaranya pada kategori National Cake Shop Challenge adalah, Arief Maulana Ikhsan, Amalia Jauzaa Eka Putri, Talida Aisyah dan Pryanka Dameswara.

 

Sementara dari kategori Asian Junior Cake Shop Challenge (Team) dengan tema, Artisan Kuliner Indonesia, para pemenangnya adalah, Muhammad Rifky Widyansyah, Achmad Alif, Agung Resky Ananda dan Rosylin Tristyana. Para pemenang dalam dua kategori ini, sekaligus menutup kompetisi yang diadakan IPA dalam ajang pameran FHI 2023.

 

Diharapkan tahun depan, kompetisi ini bisa kembali dihadirkan agar bisa kembali melahirkan banyak peserta yang dapat menguji kemampuannya.

 

4. Indonesia Coffee Events: Winner Announcement & Awarding Tak mau ketinggalan, ajang bergengsi para pecinta kopi atau Indonesia Coffee Events, juga telah menghasilkan banyak barista bertalenta yang berhasil keluar menjadi pemenang berbagai kompetisi.

 

Dari kategori Indonesia Coffee In Good Spirit (ICIGS) di hari ke-3 kemarin, telah menyeleksi 9 peserta dan terpilih 6 finalis yang berhak maju ke babak terakhir.

 

Pada penutupan FHI 2023, para juri telah memilih 3 barista terbaik dalam kategori tersebut, diantaranya Shayla Philipa, Muhammad Aga dan Mikael Jasin yang juga disponsori oleh Dripp Flavour.

 

Sementara dari Indonesia Latte Art Championship (ILAC) hari sebelumnya, telah menyeleksi 6 finalis yang berhak maju ke babak final di hari ke-4 FHI 2023 ini dan menghasilkan tiga nama pemenang yaitu Mathew Yanuar Perry, Irfan Fauzi Anwar, dan Pujiyanto.

 

Terakhir, Indonesia Coffee Roasting Championship (ICRC) juga ikut melahirkan barista dengan skill coffee roasting terbaik pilihan juri yaitu Taufan Mokoginta, Syahreza Eria, Sulthan Farhan Infanro. Selamat bagi para pemenang!

 

5. Barnation: Craft to Beer Fest

Craft beer dapat diumpamakan seperti karya seni dalam bidang racikan minuman. Seperti layaknya Batik Tulis yang dibuat dengan teliti oleh tangan sang pengrajin, begitupun craft beer.

 

Bona Budhisurya - CEO Stark Beer dalam acara Craft to Beer Fest di FHI 2023 menjelaskan, craft beer dihasilkan dengan teknik brewing yang mindful, dengan rasa yang inovatif, dan kualitas artisanal racikan. Stark Beer merupakan pionir produsen craft beer di Indonesia.

 

Craft to Beer Fest sendiri merupakan acara Networking Day untuk praktisi industri, vendor maupun supplier bidang minuman khususnya craft beer, untuk berkumpul dan saling berbagi ide sembari berdiskusi tentang update kondisi terkini.

 

Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan special DJ Radya Bagaskara yang tampil pada sesi talkshow bersama Stark Beer. Selain itu, Island of Imagination (IOI) dari Bali juga turut memeriahkan acara pada sesi sebelumnya di Craft to BeerFest, dengan menghadirkan craft beer and food pairing session.

 

IOI sendiri merupakan produsen craft beer lokal dari Karangasem, Gianyar, Bali yang berlimpah akan produksi buah salak. Oleh karena nya IOI menciptakan varian craft beer yang terinspirasi dari bahan baku lokal indonesia seperti jeruk limau, beras, madu, buah nanas dan nangka.

 

Mengangkat kearifan lokal, IOI juga mempekerjakan penduduk lokal untuk menghasilkan craft beer berkualitas dunia yang dapat dinikmati secara global.

 

6. Indonesia Sommelier Association: Sake Testing by Hakutsuru Sake Japan Pada hari terakhir FHI 2023, Indonesia Sommelier Association mengadakan workshop bertema: Sake Testing by Hakutsuru Sake Japan. Di mana para peserta diperkenalkan dengan Japanese rice wine atau yang lebih dikenal dengan Sake.

 

Menurut Taichi Awayoshi, perwakilan dari Hakutsuru Sake Jepang, Sake sendiri merupakan minuman beralkohol hasil fermentasi yang berbahan utama beras dan ragi beras, serta air.

 

Sake juga dianggap jadi minuman tradisional Jepang yang sudah ada sejak 2000 tahun lalu. Pada kesempatan kali ini, para peserta diperkenankan untuk mencicipi 4 jenis Sake dari Hakutsuru Sake yang sudah ada sejak tahun 1743. Sake Hakutsuru merupakan merek dagang no. 1 di Jepang yang paling banyak mengekspor Sake ke seluruh dunia.

 

Ada 4 jenis Sake yang dicicipi, yaitu Junmai Daiginjo, Junmai Ginjo, Daiginjo dan Junmai. Produk Sake dari Hatsukuru merupakan Sake yang berasal dari daerah Kobe, Jepang. Daerah tersebut dikenal sebagai pusat pembuatan Sake terbesar di Jepang.

 

Sebab, Sake yang dihasilkan di daerah ini selalu terbuat dari beras yang berkualitas, akibat iklim, cuaca dan tanah yang masih alami.

 

Bahkan, air yang digunakan dalam pembuatan Sake juga diambil langsung dari pegunungan, sehingga lebih higienis. Sake Testing pun menjadi penutup event dari Indonesia Sommelier Association (ISA) pada exhibition FHI 2023.

 

Diharapkan, tahun depan ISA tetap ikut berpartisipasi dan mengenalkan profesi Sommelier lebih luas lagi, khususnya di Indonesia.

 

7. BINUS Seminar

Sementara itu, di hari terakhir pagelaran akbar FHI 2023, Universitas Bina Nusantara (BINUS) juga menggelar talkshow dengan tema: “The Brewed Education Show, Exploring The World of Coffeepreneurship & Education”.

 

Pada kesempatan ini, Agung Gita Subakti, selaku Lecture of Business Hotel Management BINUS mengungkapkan, sejak 2018 BINUS sudah menjadi salah satu universitas yang juga memiliki program studi Business Hotel Management.

 

Di mana program studi ini, turut mengembangkan pengetahuan dan kemampuan di bidang perhotelan secara manajerial dan vokasional. Tujuannya, adalah untuk menghasilkan tenaga kerja profesional yang sukses di industri perhotelan.

 

Pada program ini, para mahasiswa juga diajarkan mengenai keterampilan untuk membentuk kompetensi. Sehingga mereka dapat bersaing di era industri melalui pembekalan ilmu manajerial, ekonomi, dan bahasa asing.

 

Salah satu mahasiswi yang juga memilih program ini adalah Talitha Shaumafasya Aldi. Fasya, begitu ia akrab disapa adalah mahasiswi jurusan culinary arts sekaligus CEO Shauma Bakes yang merupakan start up yang berfokus pada pastry.

 

Ia juga membuat sebuah startup bernama Qsoul yang fokus untuk membantu para petani kopi dan mengadakan pelatihan dalam meningkatkan kualitas produk kopi.

 

Ia mengaku memilih program culinary art, demi bisa mengembangkan bisnisnya dan dapat berguna untuk orang lain nantinya.

 

8. Seminar Industri: Sentrasarana Tirtabening (YUKI)

PT Sentrasarana Tirtabening dengan merek dagang Yuki Water Treatment (YUKI), sangat paham dengan desinfeksi minuman olahan sehingga menghadirkan seminar “Solusi Hemat Biaya & Ramah Lingkungan Untuk Disinfeksi Minuman Olahan”.

 

YUKI Water sendiri merupakan perusahaan pengolahan dan penyaringan air pertama di Jakarta.  Didirikan pada tahun 1980an, YUKI memiliki hampir 30 tahun pengalaman menangani berbagai kebutuhan dan masalah air di perumahan, perkantoran, restoran, rumah sakit, sekolah, dan pabrik-pabrik.

 

YUKI hadir di FHI 2023 YUKI untuk memberikan solusi dari apa yang dibutuhkan oleh pelaku usaha, terutama dalam hal menghemat biaya produksi dan lebih ramah lingkungan.

 

Hal ini juga sejalan dengan tema dari FHI 2023, “Counteract the Environmental Impact Through Sustainability Towards the Global Market” yang mendukung pertumbuhan bisnis berkesinambungan melalui inovasi untuk meningkatkan akses pasar global sekaligus mengakselerasi dampak positif terhadap lingkungan melalui sustainability.

 

9. Red Bull Party Truck

Sebagai penutup pameran FHI 2023, Red Bull Party Truck kembali mengadakan networking session dengan mengundang DJ Marlo & Bar Take Over Playback Music and Freeflow Bar.

 

Acara yang berlangsung hingga pukul 21.00 wib ini, sekaligus menjadi acara terakhir dari rangkaian acara pendukung yang penutup gelaran FHI 2023.

 

Antusiasme dari para professionals, peserta kompetisi dan pameran, dan pelaku usaha sangat terlihat pada gelaran Red Bull Party Truck di hari terakhir ini.

 

Diharapkan, pada gelaran FHI 2024 tahun depan, Red Bull bisa kembali turut berpartisipasi karena acara yang pertama kalinya hadir di FHI 2023 ini juga menjadi salah satu acara yang cukup dinanti.(Tim Liputan).

Editor : Lan

Share:
Komentar

Berita Terkini