Tukirin Suryo Adinagoro, S.E, |
Kalimantan
Barat adalah sebuah wilayah yang daratanya maupun perbukitannya sangat
potensial untuk produksi tanaman tersebut, namun sampai dengan hari ini
pemerintah daerah Kalimantan Barat dan maupun Pemerintah Kabupaten belum
memaksimalkan potensi pertanian pangan ini.
Sehingga
kebutuhan pangan Kalimantan Barat masih didominasi dari hasil bumi daerah luar
Kalimantan Barat hal ini sangat disayangkan.
Hal itu
disampaikan salah satu tokoh masyarakat yang juga petani di Kalimantan Barat, Tukirin
Suryo Adinagoro, S.E, Ia menyebut guna menjaga keamanan dan kecukupan serta
ketersedian pangan daerah Kalimantan Barat, maka dipandang perlu Pemerintah
Daerah mulai berkonsentrasi untuk melakukan pembangunan dibidang pertanian,
peternakan dan perikanan.
“Sehingga
dapat terwujud kemandirian dalam hal ketahanan pangan daerah, hal ini juga
dapat menjadi salah satu solusi mengatasi persoalan Karhutla serta dapat
membuka lapangan kerja baru yang seluas-luasnya dibidang pertanian peternakan
dan perikanan untuk masyarakat Kalimantan Barat,” ucapnya.
Termasuk
membuka peluang-peluang usaha baru bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Lahan-lahan tidur dan lahan yang tidak produktif bisa dicetak menjadi Lahan
Pertanian dan Lahan Perkebunan semisal lahan gambut dicetak dan dimanfaatkan
untuk Pertanian Jagung, Ubi dan Palawija serta Peternakan Sapi maupun Kambing.
“Sedangkan
lahan tanah padat dapat dicetak menjadi lahan pertanian padi, kedelai dan atau
ubi termasuk budidaya tambak-tambak perikanan. Begitu juga dengan lahan
perbukitan dapat difungsikan untuk tanaman buah-buahan, jagung dan kedelai
serta peternakan sapi maupun kambing,” imbuhnya.
Tukirin
menegaskan apabila hal itu dapat diwujudkan maka secara jelas dan pasti
perlahan-lahan kebutuhan pangan Kalimantan Barat akan dapat dipenuhi dari
daerah sendiri dan tidak perlu mendatangkan dari daerah lain yang pada akhirnya
daerah kita akan menjadi daerah kemandirian dibidang ketahanan pangan.
“Saya
melihat Kalimantan Barat masih mendatangkan kebutuhan pangan masih banyak dari
luar daerah Kalbar sendiri, apabila hal yang saya sampaikan diatas dapat
diwujudkan maka secara jelas dan pasti perlahan-lahan kebutuhan pangan
Kalimantan Barat akan dapat dipenuhi dari daerah sendiri,” pungkas Tukirin
Suryo Adinagoro. (tim liputan).
Editor
: Heri