Li Junfeng, Vice President of Huawei and CEO of
Huawei's Aviation & Rail BU
|
Dengan
basis digital dan teknologi pintar terbaru, Huawei mempelajari beragam skenario
industri, dan mempercepat pengembangan teknologi pintar untuk sektor
penerbangan dan kereta api melalui multi-dimensional awareness, ubiquitous
connectivity, dan platform terbuka.
China
West Airport Group (CWAG) memilih Huawei dan bekerja sama sama mengembangkan
strategi transformasi pintar secara komprehensif.
Menurut
Lin Bin, Deputy General Manager, CWAG, pihaknya telah menciptakan
35 solusi pintar untuk aspek keamanan, operasional, layanan, dan skenario
lain. Solusi pintar ini memanfaatkan daya komputasi berkinerja tinggi
dan platform pintar yang bersifat terbuka dari Huawei, serta algoritma canggih
untuk industri penerbangan.
Dari sisi kegiatan operasional di bandara, solusi ground handling digital dan pintar mampu memproyeksikan status penerbangan, penumpang, dan sumber daya secara real-time sekaligus memberikan peringatan dengan cepat. Solusi ini juga menugaskan staf ground handling dengan cermat sesuai kebutuhan.
Lebih lagi, solusi ini meningkatkan efisiensi ground handling hingga 20% dan mempersingkat jangka waktu ketersediaan layanan hingga 17%. Di sisi lain, solusi smart airport operation ini melansir model flight plan result yang menghubungkan permintaan-penawaran dan memfasilitasi kegiatan operasional yang didukung kecerdasan buatan (AI).
Teknologi yang terus berkembang menghadirkan tantangan dan peluang dalam transformasi digital dan transisi yang dilakukan perusahaan menuju teknologi pintar. Li Junfeng, Vice President, Huawei, dan CEO, Huawei Aviation & Rail BU, menyampaikan sambutan di konferensi industri kereta api global.
Dia menjelaskan, GSM-R secara bertahap akan meninggalkan pasar. Maka, industri kereta api membutuhkan sistem komunikasi seluler generasi baru yang menjamin efisiensi dan manfaat, serta menjaga pembangunan bermutu tinggi.
Demi meresponsnya, Huawei memikirkan cara memanfaatkan AI guna meningkatkan layanan di industri kereta api, serta telah merancang praktik terbaik dan membuat pencapaian luar biasa.
Huawei juga berkolaborasi dengan Huitie Technology untuk mengembangkan Solusi Smart Railway TFDS yang memakai Pangu Railway Model dengan tiga miliar parameter. Solusi ini meliputi seluruh skenario TFDS dan secara efektif mengidentifikasi lebih dari 430 jenis kerusakan pada 67 model kendaraan.
Bahkan, tingkat identifikasi kerusakan komprehensif tercatat di atas
99,3%. Solusi ini menjamin hampir tidak ada inspeksi yang luput
dilakukan untuk menemukan kerusakan penting, serta meningkatkan efisiensi
operasional hingga tiga kali lipat. (Tim Liputan)
Editor : Aan