KALBARNEWS.CO.ID (SHANGHAI) -- Di ajang HUAWEI CONNECT 2023, David Wang, Executive Director of the Board, Huawei, Chairman, ICT Infrastructure Managing Board,
dan President, Enterprise BG,
menyampaikan paparan berjudul "Accelerate Intelligence". (23 September 2023)David Wang, Huawei: Percepat Perkembangan Teknologi Pintar dengan Model AI
Wang berbagi perspektif dan pengalaman Huawei
ketika membantu berbagai industri untuk memanfaatkan teknologi pintar dengan
sebaik-baiknya. Dia juga melansir Atlas 900 SuperCluster terbaru dari Huawei.
Klaster komputasi kecerdasan buatan (AI) yang baru ini, produk komputasi terkini dari seri Ascend, Huawei, memakai arsitektur termutakhir. Selain itu, Wang melansir sembilan solusi intelligent industry terbaru yang dirancang dengan arsitektur acuan Intelligent Transformation Huawei.
Solusi tersebut didesain agar mampu memenuhi kebutuhan spesifik di industri yang berbeda-beda, termasuk keuangan, pemerintah, manufaktur, kelistrikan, dan kereta api.
"Sebuah babak baru dalam transformasi pintar kini telah hadir," ujar David Wang.
"Kita pun berada di titik persinggungan
dunia baru dan pintar, berhadapan dengan banyak peluang dan tantangan. Maka,
kita harus bekerja sama, menjajaki skenario di industri spesifik, serta
membangun tulang punggung komputasi yang baik guna mendukung berbagai model dan
aplikasi model AI terbaru. Lewat kerja sama, kita dapat membantu seluruh
industri beralih menuju teknologi pintar, bahkan mempercepat langkah
tersebut."
Tantangan
yang menghambat berbagai industri beralih menuju teknologi pintar
Dengan
banyaknya terobosan baru dalam foundation model, berbagai jenis
model dan aplikasi AI mutakhir juga mengemuka. AI sangat terintegrasi dengan
berbagai industri, serta memenuhi semakin banyak skenario penggunaan di
industri.
Namun, data, daya komputasi, algoritma, dan penggunaan aplikasi
masih kesulitan mengikuti perkembangan ini. Maka, ketiga unsur tersebut akan
berperan penting dalam transformasi pintar di berbagai industri.
Demi
menjawab tantangan tersebut, Wang mendorong langkah bersama untuk mendukung
konektivitas pintar, komputasi pintar, dan industri pintar. Langkah ini sangat
penting ketika mengatasi kendala implementasi AI dan model AI untuk skenario
spesifik. Menurutnya, cara tersebut harus ditempuh beragam industri yang ingin
memaksimalkan teknologi pintar.
Ascend
Atlas 900 SuperCluster
Kini,
kian banyak foundation model yang dilatih dengan triliunan
parameter bermunculan. Maka, Huawei melansir Atlas 900 SuperCluster terbaru
yang dirancang khusus untuk melatih foundation model AI dalam
jumlah masif.
Bekerja
sama dengan klien dan mitra untuk melansir sembilan solusi intelligent
industry
Dalam
tiga tahun terakhir, Huawei telah membangun sejumlah tim terintegrasi. Tim ini
mengeksplorasi berbagai industri dan skenario penggunaan, serta menyatukan
berbagai kelompok pakar untuk menjawab tantangan yang dihadapi klien.
Tim ini juga mengonsolidasikan sumber daya litbang horizontal
agar berbagai industri dapat beralih menuju teknologi pintar. Model operasional
tersebut bahkan mempererat kerja sama Huawei dengan berbagai mitra.
Serta menciptakan lebih dari 200 solusi transformasi pintar
untuk lebih dari 20 industri, termasuk tata kelola perkotaan, keuangan,
transportasi, dan manufaktur. Solusi-solusi ini juga telah
diimplementasikan dalam banyak proyek di dunia nyata.
Huawei
akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra guna mengembangkan solusi demikian,
terutama untuk meningkatkan integrasi AI dan skenario industri, serta
mewujudkan transformasi pintar di semakin banyak industri.
Peluncuran "Accelerating Intelligent Transformation White
Paper"
Wang juga
meluncurkan laporan (white paper) terbaru, "Accelerating
Intelligent Transformation". Laporan ini merangkum studi kasus dan praktik
terbaik Huawei, klien dan mitranya, agar seluruh industri mulai bergerak menuju
teknologi pintar dalam format baru.
Laporan
ini juga mengungkap, AI kini mendorong pemutakhiran industri setelah memenuhi
skenario industri yang kian banyak, bahkan AI menjadi motor penggerak kemajuan
sosial.
Secara khusus, laporan ini menilai, kolaborasi pelaku usaha,
akademisi, dan dunia riset kelak berperan penting dalam aplikasi AI yang baru,
serta perkembangan seluruh industri AI.
Lebih lagi, pemangku kepentingan dalam ekosistem AI perlu
bekerja sama untuk memastikan manfaat AI bagi seluruh pihak dengan
mengidentifikasi tren baru, terus menjalankan inovasi teknologi, serta cepat
meningkatkan praktik rekayasa. Supaya kian luas dan terintegrasi di berbagai
industri, AI harus memfasilitasi berbagai jenis model dan aplikasi.
Laporan
ini mendapat dukungan dari beberapa akademisi. Laporan ini juga membahas
sejumlah tren dan perkembangan terkini di bidang AI, serta mengeksplorasi 63
aplikasi AI untuk skenario spesifik di 16 industri yang berbeda-beda. Laporan
ini juga mengulas beberapa praktik terbaik dan inovatif dalam transformasi
pintar di 18 industri.(Tim Liputan)
Editor : Aan