KALBARNEWS.CO.ID (MEMPAWAH) - Pembukaan Event Budaya Robo-Robo Kabupaten Mempawah Tahun 2023 dilaksanakan di Pelabuhan Kuala Mempawah, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Rabu (13/09/2023). Disdikporapar Mempawah : Lestarikan Adat Robo-Robo Agar Tidak Punah
Pada hari ini merupakan puncak peringatan Robo-Robo yang tiap tahun diperingati setiap Rabu terakhir di bulan Safar tahun Hijriah. Tema kegiatan Event Budaya Robo-Robo ialah "Dengan Event Robo-Robo Kite Kembangkan dan Lestarikan Nilai Kearifan Lokal Sebagai Aset Budaya Bangsa".
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Raja XIII Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim bersama Permaisuri Ratu Kencana Wangsa Dr Ir Arini Mariam, dan Raja Muda Mempawah Wirabuana Muhammad Hafidz Adinugraha.
Selain itu, turut hadir Bupati Mempawah Erlina, Wakil Bupati Muhammad Pagi, Anggota DPR RI Dapil Kalbar Fraksi Golkar Maman Abdurahman, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalbar Ria Norsan, Pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, jajaran Forkopimda dan OPD Kabupaten Mempawah, serta tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) Kabupaten Mempawah El Zuratnam, yang merupakan Ketua Harian Pelaksana Robo-Robo menyampaikan bahwa pelaksanaan Robo-Robo bertujuan untuk melestarikan dan menumbuh kembangkan nilai-nilai adat, tradisi dan budaya Kerajaan Mempawah. Selain itu, sebagai media untuk membangun karakter bangsa sehingga masyarakat dapat menjadi bangsa yang mempunyai jati diri, berdaya tahan dan daya juang tinggi.
"Sejak tanggal 14 September 2016, event budaya Robo-Robo telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dan sudah masuk dalam Kalender Of Event Kalimantan Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan salah satu budaya yang ada di Kabupaten Mempawah kepada masyarakat, masyarakat Kalimantan Barat, masyarakat Indonesia, bahkan manca negara," ujar El Zuratnam.
"Yang mana kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan salah satu budaya yang ada di Kabupaten Mempawah kepada masyarakat, masyarakat Kalimantan Barat, masyarakat Indonesia, bahkan manca negara," lanjutnya.
Selain itu kata El Zuratnam untuk melestarikan adat budaya Robo'-Robo' Kabupaten Mempawah agar tidak punah.
"Dilaksanakannya kegiatan Robo' - Robo' merupakan konsistensi pelestarian tradisi nilai kearifan lokal yang terus dan berkembang sebagai aktualisasi masyarakat yang berbudaya," jelasnya.
Pada hari ini kata El Zuratnam, acara juga diisi dengan makan saprah bersama para undangan, kerabat Keraton Amantubillah dan kepala dinas/badan/kantor serta masyarakat. Kemudian dilanjutkan dengan lomba Sampan Bidar Se-kalimantan Barat.
"Selain Panitia dari Pemerintah Daerah, Keraton, juga ada panitia pasar rakyat yang tergabung dari dua desa dan satu kelurahan yaitu Kelurahan Pasir Wan Salim, Desa Kuala Secapah dan Desa Pasir Panjang yang menggelar 1 satu bulan dengan berbagai kegiatan hiburan dan berbagai perlombaan yang bekerjasama dengan MABM dan MPM serta KORMI Kabupaten Mempawah," ujarnya.
El Zuratnam berharap, semoga untuk kedepannya bisa mengadakan perlombaan sehubungan dengan rumpun seni budaya yang eventnya melibatkan seluruh kabupaten kota yang ada, tidak hanya dalam cabang olahraga saja. (RK)
Editor : Aan