DPRKP Gelar Launching Aplikasi e-dalpro, Aplikasi Pengawasan Proyek Perkim se-Kalbar

Editor: Redaksi author photo

 DPRKP Gelar Launching Aplikasi e-dalpro, Aplikasi Pengawasan Proyek Perkim se-Kalbar
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi Kalimantan Barat (DPRKP) melaunching aplikasi e-dalpro atau Elektronik Pengendalian Proyek, Rabu(27/09/23) bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, aplikasi Edalpro dilaunching langsung oleh Kepala Dinas Perkim Kalbar dan Plh Sekda Kalbar.


Dalam sistem e-dalpro akan mengatur terkait perencanaan, pelaksanaan, pencairan hingga proyek selesai terkait proyek di Dinas Perkim yang ada di seluruh Kalbar.


Kepala Dinas Perkim Kalbar Y. Triadhi Andjioe menjelaskan bahwa e-dalpro merupakan sistem pengendalian proyek yang ada di Dinas Perkim.


Melalui sistem ini seluruh proyek di dinas perkim mulai dari perusahaan yang mengerjakan, pendaftaran proyek, pengadaan barang dan jasa, progres pengerjaan proyek, hingga selesainya proyek dapat termonitor, karena setiap tahapan perusahaan yang mengerjakan proyek harus menguplodnya ke sistem e-dalpro.


Dengan demikian, maka dapat memudahkan Dinas dan masyarakat melakukan pengawasan terhadap pengerjaan proyek yang ada.


"Melalui sistem ini semua mulai dari konsultan, perusahaan, terkait proyeknya harus melaporkan ke aplikasi ini, mulai dari 0%, 50%, 100%, plang proyek, harus dimasukkan ke sistem ini, sehingga kami bisa mengendalikannya, begitu ada laporan dari masyarakat kami dapat melakukan tindakan secara cepat," ujarnya.


Ia mengatakan, sistem e-dalpro ini akan pihaknya terus sempurnakan, selain itu Dinas Perkim juga akan mengintegrasikan sistem ini ke BKD.


"Ini masih kami berusaha integrasikan, tetapi internal Perkim kami sudah berproses, tahun 2024 kami targetkan seluruh paket pekerjaan harus masuk dalam sistem ini," jelasnya.


Kemudian, Plh Sekretaris Daerah Kalbar, Alfian Salam yang secara simbolis meluncurkan aplikasi tersebut menyambut baik inovasi yang dilahirkan oleh Dinas Perkim Kalbar.


Menurutnya, hal itu tentunya dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas di dinas perkim itu sendiri.


“Tentu ada yang melandasi, yakni persoalan-persoalan yang mungkin selama ini dihadapi oleh dinas perkim dan untuk mengoptimalkan pencapaian kinerja dalam menunjang pelaksanaan program pembangunan di Provinsi Kalbar,” ungkap Alfian.


Untuk itu dirinya menekankan, agar SDM yang mengelola e-Dalpro mampu menjalankan fungsinya dengan baik.


Sebab menurut Salam, sebagai sebuah sarana, sebuah inovasi yang dilahirkan, tidak akan memiliki arti apabila tidak didukung oleh keinginan yang baik dan keikhlasan dari SDM yang mengelola sarana tersebut.(Syl)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini