KALBARNEWS.CO.ID (SINGAPURA) -- Geotab, pemimpin
industri global yang bergerak di segmen solusi transportasi terkoneksi (connected transportation), mengusung
pemanfaatan data di Asia Tenggara menuju jenjang baru lewat fitur-fitur unggulan. Hari
ini, Geotab mengumumkan peluncuran Project
G dalam versi
beta. Geotab transformasi Connected Transportation di Asia Tenggara Dengan Generative AI
Project G menjadi standar baru di industri, serta mempermudah klien di Australia memperoleh analisis on-demand atas kinerja, efisiensi, dan aspek keberlanjutan armada operasional. Dari idling time hingga perbandingan efisiensi bahan bakar, penggunaan kendaraan, efisiensi biaya, dan lain-lain, Project G menyajikan informasi lengkap dan mudah dicerna. (19 September 2023 )
Dengan mengandalkan
keunggulan model natural language, Project G mempersingkat durasi
ketersediaan analisis bagi klien, serta mengubah proses analisis data armada
operasional menjadi pengalaman simpel dan intuitif. Project G dirancang dengan
prinsip privacy-by-design, serta menjaga seluruh data telematika
milik klien dalam lingkungan kerja Geotab, tidak pernah membagikan Large
Language Model (LLM) dalam bentuk apa pun.
"Dengan Project G, kami membuat perkembangan penting guna membuktikan dampak positif Generative AI terhadap connected transportation. Kami telah lama menjadi pemimpin layanan data intelligence dan AI, serta mengandalkan model kecerdasan buatan dan machine learning selama bertahun-tahun," ujar Mike Branch, Vice President, Data & Analytics, Geotab.
Pengalaman luas ini merupakan peluang kami untuk menganalisis data armada operasional yang berjumlah masif, menemukan pola, serta memberikan rekomendasi bermanfaat untuk mengoptimalkan efisiensi dan kinerja operasional.
"Dengan melansir Project G di Asia Tenggara, kami mengawali transformasi yang memadukan teknologi Generative AI dengan industri transportasi di wilayah ini. Project G versi beta membuktikan komitmen Geotab dalam menyediakan solusi inovatif yang mempermudah pelaku bisnis di Asia Tenggara mengoptimalkan armada operasional," kata David Brown, Assistant VP, APAC, Geotab. "
Project G menyajikan analisis yang mudah ditindaklanjuti, mengandalkan Generative AI guna meningkatkan kinerja kendaraan, efisiensi operasional, serta aspek keberlanjutan. Target utamanya adalah mengubah masa depan connected transportation di Asia Tenggara.
Pada tahun lalu, Generative AI telah menjadi fokus penting. Maka, berbagai perusahaan di seluruh dunia mengeksplorasi potensinya untuk meningkatkan efisiensi bisnis dari sisi pelanggan dan kinerja.
Menurut Statista, nilai
omzet Generative AI diperkirakan mengalami pertumbuhan tahunan
(CAGR 2023-2030) sebesar 27,33% dengan volume pasar
senilai US$8 miliar pada 2030 di Asia Tenggara. Wilayah ini juga
telah mengalami lonjakan yang luar biasa dari sisi tingkat penggunaan AI pada
2023, dan 76% pelaku usaha di Asia Tenggara kini telah memakai AI,
menurut riset IDC.
Geotab sangat berpengalaman dalam inovasi AI dan memanfaatkan keahliannya dengan klien dalam Project G versi beta. Memproses lebih dari 55 miliar poin data pada lebih dari 3,7 juta connected vehicle, Geotab memimpin teknologi transformatif tersebut.
Geotab juga salah satu perusahaan dengan jumlah tim ahli data
terbesar di industri. Tim ini menangani data dan kecerdasan buatan. Dengan
jangkauan global di 165 negara, termasuk lima negara di Asia
Tenggara (Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia,
Filipina), Geotab memiliki keahlian dan skala operasional untuk melatih model
AI yang canggih, serta mampu merealisasikan potensi luar biasa dan efisiensi
bagi klien.
"Project G
versi beta merupakan kolaborasi menarik dengan beberapa klien. Kami
menyesuaikan kebutuhan dan tantangan di dunia riil dengan keahlian ilmu data
dalam mempelajari, beradaptasi, serta mengembangkan kapabilitas. Peluangnya
tidak terbatas. Kami berkomitmen menghadirkan solusi mutakhir yang mempermudah
klien mengakses data," kata Branch.
Geotab Geotab adalah pemimpin industri global yang bergerak di segmen solusi transportasi terkoneksi (connected transportation). Geotab menyediakan solusi telematika—pelacakan kendaraan dan aset—untuk lebih dari 47.000 klien di 150 negara. Selama lebih dari 20 tahun, Geotab berinvestasi pada riset data dan inovasi yang penuh terobosan.
Dengan riset data dan inovasi tersebut, Geotab membantu mitra dan klien, termasuk kalangan perusahaan yang tercantum dalam daftar "Fortune 500" dan badan layanan umum, mentransformasi armada dan kegiatan operasional.
Geotab menghubungkan lebih dari 3,7 juta kendaraan dan proses kerja dengan lebih dari 55 miliar poin data dalam satu hari. Tujuannya, klien dapat membuat keputusan berbasiskan data, meningkatkan produktivitas, merealisasikan armada operasional yang lebih aman, serta mencapai target keberlanjutan.
Platform terbuka dan Marketplace Geotab
juga menawarkan ratusan pilihan solusi pihak ketiga. Didukung tim yang terdiri
atas ahli data dan pakar AI unggulan, Geotab merealisasikan kekuatan data untuk
menyusun analisis seketika dan prediktif—mengatasi tantangan masa kini dan masa
depan. (Tim Liputan)
Editor : Aan