KALBARNEWS.CO..ID (JAKARTA) -- Bertepatan dengan peringatan Hari
Kontrasepsi Sedunia 2023, Bayer Indonesia meluncurkan kampanye Bayer for Her yang menyerukan
pentingnya tindakan oleh perempuan Indonesia untuk meningkatkan kesehatan reproduksinya sehingga
tercapai kualitas hidup yang lebih baik. (26 September 2023 )Bayer Indonesia Luncurkan Kampanye "Bayer For Her" Guna Tingkatkan Kesehatan Reproduksi Perempuan
Kampanye ini dalam bentuk akses informasi
dan edukasi untuk perempuan selama satu tahun.
Peluncuran Bayer For Her ini dilakukan Bayer bersama
dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Ikatan Bidan
Indonesia (IBI) dengan serangkaian kegiatan webinar untuk awam dan ilmiah,
disiarkan melalui website Bicara Kontrasepsi (www.bicarakontrasepsi.com) dan sosial media
BKKBN.
Badan Pusat Statistik mencatat total penduduk Indonesia pada tahun 2022 sebanyak 274,20 juta jiwa dimana 49,5% atau 135,75 juta jiwa adalah perempuan dengan populasi usia produktif terbanyak di rentang 15 - 64 tahun (69,08%).
Kemampuan perempuan untuk memutuskan kapan dan berapa
banyak anak yang mereka inginkan merupakan hal penting dalam pemberdayaan
perempuan dan pembangunan berkelanjutan.
Untuk itu Bayer sebagai mitra BKKBN berkolaborasi untuk
mendukung kegiatan seminar dan webinar baik untuk awam, bidan dan Dokter secara
nasional.
Hampir 132 juta perempuan usia subur di Asia mempunyai kebutuhan yang tidak terpenuhi akan kontrasepsi modern, yaitu mereka ingin menunda kehamilan namun tidak menggunakan kontrasepsi atau menggunakan metode tradisional yang kurang efektif dibandingkan metode modern.
Bayer: Health for All, Hunger for None, salah satu kunci dari misi kami adalah memberdayakan kesehatan perempuan dengan memberikan akses terhadap keluarga berencana.
Keluarga berencana berperan penting dalam mengurangi
kemiskinan dan kelaparan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,
memastikan pendidikan berkualitas tinggi dan pertumbuhan ekonomi untuk keadilan
dan kesetaraan.
Di Indonesia target kami menjangkau satu juta perempuan di
kota dan desa melalui program keberlanjutan kami, Bayer untuk Indonesia (BISA)
sampai dengan tahun 2030. Sampai saat ini program BISA telah sukses
dijalankan di Banten, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur, dan
akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
Tentu saja semua upaya ini dapat terwujud dengan
kolaborasi erat dengan BKKBN dan IBI.
Mitos seputar Kontrasepsi Modern
Menurut
UNFPA (United Nations Population Fund) , hampir separuh perempuan yang tinggal
di lebih dari 50 negara di seluruh dunia tidak mampu membuat keputusan sendiri
mengenai hak-hak reproduksi mereka. Mitos dan misinformasi seputar penggunaan
kontrasepsi membuat perempuan enggan menggunakan metode keluarga berencana
modern.
Sebagai
pemimpin di bidang kesehatan perempuan, Bayer berkomitmen untuk meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran perempuan terkait kontrasepsi.
Tahun
ini kami meluncurkan Bayer For Her untuk mendorong
perempuan Indonesia terbuka dalam mencari informasi yang terpercaya
dan berdiskusi #ConversationsofCare tentang masalah kesehatan
reproduksi mereka termasuk kontrasepsi, nyeri haid atau pendarahan menstruasi
yang berat, baik dengan keluarga, teman dan tenaga kesehatan profesional.
Kampanye ini akan akan berlangsung selama 365 hari.
"Melalui kampanye ini diharapkan
perempuan Indonesia dapat mengambil keputusan secara sadar dan
mandiri terkait kesehatan reproduksinya," kata Jeff Lai, Country
Division Head Pharmaceuticals Bayer Indonesia.
Kampanye Bayer for Her juga akan menjangkau seluruh
karyawan Bayer Indonesia melalui kegiatan #EmpowerHer. Kegiatan
meliputi olahraga, kampanye Bayer For Her di sosial media, dan bincang sehat
bersama Dokter spesialis kebidanan dan kandungan terkait kesehatan reproduksi
perempuan.
Hak
atas keluarga berencana lebih dari sekedar penggunaan metode kontrasepsi. Ini
tentang bagaimana seseorang – terutama perempuan dapat menggunakan haknya atas
tubuhnya sendiri dan membuat keputusan terbaik.
Meningkatkan kesehatan, hak-hak dan status ekonomi
perempuan merupakan langkah besar menuju peningkatan kesetaraan gender.
Ketika perempuan menjadi pusat perhatian dalam berbagai
aspek masyarakat, termasuk peran kepemimpinan dan pengambilan keputusan mengenai
kesehatan keluarga, maka kebutuhan mereka dalam mengatasi masalah kesehatan dan
upaya dalam memberikan solusi yang sesuai akan meningkat pula.
Tentang Hari Kontrasepsi Sedunia (World Contraception Day / WCD)
WCD
diadakan setiap tahun pada tanggal 26 September. Kampanye global yang dilakukan
setiap tahun di dunia dengan visi setiap kehamilan direncanakan.
WCD diluncurkan pada tahun 2007 dengan misi untuk
meningkatkan pengetahuan mengenai kontrasepsi dan memberikan informasi kepada
masyarakat agar dapat memahami dan membuat keputusan yang tepat terkait
kesehatan reproduksinya.
Untuk mencapai tujuan ini, enam belas mitra internasional
telah membentuk koalisi WCD yang terdiri dari LSM, organisasi pemerintah serta
asosiasi ilmiah dan medis dan didukung oleh Bayer AG. (Tim Liputan)
Editor : Aan