Rakornas Pengendalian Inflasi Kabupaten Landak Raih Award Kabupetan Berprestasi 2023 |
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berhasil mengendalikan inflasi di angka 3,08 persen pada bulan Juli 2023 hal ini tentu saja mendapatkan apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo. Jumat (1 September 2023).
Dalam rapat Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2023, di Istana Negara Jakarta, yang dilaksanakan secara daring diikuti oleh seluruh Kepala Daerah atau yang mewakili bersama dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, di Aula Bank Indonesia.
Presiden RI Joko Widodo mengucapkan rasa terimaksihnya kepada Tim TPIP dan TPIDi serta Kepala Daerah yang secara bersama- sama ikut dalam mengendalikan inflasi di daerahnya masing-masing, meski ada beberapa daerah atau kabupaten yang angka inflasinya masih diatas nasional.
Dibandingkan dengan negara lain nilai inflasi indonesia jauh lebih rendah seperti Argentina yang di angka 113 persen, Turki 47 persen, India 7,4 persen, Uni Eropa 5,3 persen, dan Amerika Serikat 3,2 persen.
Keberhasilan pengendalian inflasi tersebut, kata Presiden tidak terlepas dari sinergi antara otoritas moneter, otoritas fiskal, serta tim pengendali inflasi yang melakukan pengecekan di lapangan.
Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2023 juga mengumumkan Daftar Peraih TPID Award 2022 dimana Kabupaten Landak meraih TPID Award Kabupaten/Kota berprestasi 2022.
Kepala Perwakilan BI Kalbar, N A Anggini Sari merasa mengucapkan rasa sykur dan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Landak yang berhasil memenangkan penghargaan.
"Kami berharap prestasinya dapat dipertahankan oleh Kabupaten Landak untuk di tahun 2023, termasuk Kabupaten lainnya dan dua Kota, yaitu Singkawang dan Pontianak bisa masuk Award di tahun 2023," Ujar Anggini Sari.
Mengenai Target Maksimum Inflasi Nasional tahun 2023, Anggini yakin Kalbar mampu untuk mencapainya.
"Kita optimis Kalimantan Barat mampu pemuhi target maksimum Inflasi Nasional tahun 2023 sebesar 3±1 Persen dan tentunya akan lebih baik lagi nantinya di masa depan,” Imbuhnya.