KALBARNEWS.CO.ID
(KUALA LUMPUR) -- ANTA Group dan UNHCR, Badan PBB yang Menangani Pengungsi,
hari ini mengumumkan sebuah kemitraan global baru untuk membantu pengungsi
anak-anak dan berusia muda melalui potensi pendidikan dan olahraga yang mampu
mengubah nasib.( 12 Oktober 2023).ANTA Group dan UNHCR Bergerak Menuju Perubahan
Kemitraan yang terjalin selama tiga tahun ini, dijuluki
"Moving for Change" (Bergerak Menuju Perubahan), akan mendukung
program Primary Impact UNHCR. Program ini meningkatkan akses
pendidikan dasar, olahraga, bahan belajar dan mengajar; serta, meningkatkan
kondisi anak-anak, daya tahan dan kesiapan belajar lewat donasi dalam bentuk
barang dan uang tunai. Donasi ini akan membantu pengungsi berusia muda
di Malaysia, Thailand, Burundi, dan negara lain di seluruh
dunia.
"ANTA Group bangga bermitra dengan UNHCR guna menghadirkan kekuatan dan kegembiraan olahraga dan pendidikan bagi pengungsi anak-anak dan berusia muda di seluruh dunia," Lai Shixian, Executive Director & Co-CEO, ANTA Group.
"Sebagai warga global, ANTA Group bertanggung jawab dan berkontribusi menyalurkan bantuan kemanusiaan. Selama 16 tahun terakhir, ANTA telah mendonasikan lebih dari RMB 2,2 miliar untuk program filantropi dan bantuan kemanusiaan.
Aksi tersebut merupakan inisiatif tanggung jawab sosial
perusahaan pertama kami yang berskala global. Kami kini memiliki mitra terbaik
sehingga kami ikut menjawab tantangan paling mendesak yang dihadapi dunia saat
ini. Kami menyambut baik kemitraan yang terjalin bersama UNHCR, serta berperan
mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan mendukung pendidikan bermutu dan
peluang yang setara bagi anak-anak dan pemuda yang terpinggirkan."
Di
fasilitas pengungsian, olahraga dan program berbasiskan permainan secara
efektif melindungi anak-anak, serta menjadi sarana pendidikan dan intervensi
psikososial. Maka, program "Moving for Change" ingin menjangkau
300.000 anak-anak dan pemuda yang terpaksa menjadi pengungsi di seluruh dunia
pada 2025."
"Kemitraan dengan pelaku sektor swasta seperti ANTA Group
berperan besar menyediakan akses pendidikan bermutu bagi pengungsi anak-anak
dan berusia muda, serta membangun masa depan yang lebih cerah,"
kata Tina Friis Hansen, Head, Private Sector Partnerships,
UNHCR.
Kemitraan
global antara UNHCR dan ANTA Group ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan No.4 (Pendidikan Bermutu) dan No.17 (Kemitraan untuk Mencapai
Target).
UNHCR adalah Badan PBB yang Menangani Pengungsi, memimpin aksi internasional untuk
melindungi berbagai orang yang terpaksa meninggalkan negara asalnya akibat
konflik dan persekusi. UNHCR menyalurkan bantuan yang menyelamatkan jiwa
manusia, seperti tempat perlindungan, makanan dan air, ikut melindungi hak
manusia yang bersifat fundamental. UNHCR juga mengembangkan solusi agar manusia
memiliki rumah yang aman untuk membangun masa depan yang lebih baik. UNHCR
turut mengupayakan orang tanpa kewarganegaraan mampu memperoleh
kewarganegaraan.
ANTA berdiri pada 1991, sedangkan, ANTA Sports Products Limited, perusahaan terkemuka di dunia yang memproduksi pakaian olahraga, terdaftar di Papan Perdagangan Utama HKEx pada 2007 (Kode saham: 2020.HK).
Selama bertahun-tahun, ANTA Group
bergerak dalam layanan desain, litbang, manufaktur, pemasaran dan penjualan
produk olahraga profesional, termasuk sepatu, pakaian, dan aksesori olahraga,
bagi konsumen di seluruh dunia. Dengan portofolio merek yang lengkap, terdiri
atas ANTA, FILA, DESCENTE, dan KOLON SPORT, serta mendirikan konsorsium
investor yang berhasil mengakuisisi merek-merek ternama, seperti Arc'teryx,
Salomon, Wilson, Peak Performance, Atomic, dan lain-lain, ANTA Group ingin
merealisasikan potensi pasar pakaian olahraga di segmen ritel dan premium.
Sejak
2007, ANTA Group menyalurkan kontribusi dengan nilai lebih dari RMB
2,2 miliar/US$ 30 juta untuk mendukung bantuan kemanusiaan
internasional, pengentasan kemiskinan, peningkatan infrastruktur pendidikan
olahraga di pedesaan dan fasilitas kesehatan publik, serta konservasi alam.(Tim Liputan)
Editor : Aan