KALBARNEWS.CO.ID (BEIJING) --
EACON Mining Technology berhasil meraih dua kontrak proyek baru, Gobi Desert
No. 2 Coal Mine, anak usaha TBEA Group, dan Huolinhe South Coal Mine, anak
usaha State Power Investment Corporation (SPIC). Kedua proyek ini mencerminkan
perkembangan pesat dan berskala luas dari solusi autonomous
driving EACON. (13 Oktober 2023)EACON Raih Dua Kontrak Proyek AHS Baru
Lebih
lagi, kedua proyek ini menggambarkan dominasi pasar EACON di wilayah Tiongkok
barat laut, menguasai 85% pangsa pasar tambang batu bara open-pit di
negara tersebut. EACON menjadi pelaku industri pertama yang mulai beroperasi di
wilayah ini setelah melakukan stripping dan haulage dengan
kendaraan otomatis (autonomous driving) di tambang TBEA sebelah selatan
dan Zhundong Mine milik National Energy Group pada 2020. Armada truk EACON di
tambang TBEA sebelah selatan telah bertambah dari 39 unit pada akhir 2022
menjadi 203 unit pada Oktober 2023.
Gobi Desert No. 2 Coal Mine terletak di Tiongkok barat laut
dengan kapasitas produksi 30 juta ton per tahun, tercantum dalam 10 tambang open-pit terbesar
di Tiongkok dari sisi produksi batu bara. Pada 25 Agustus lalu, EACON berhasil
mengoperasikan armada truk tahap awal di lokasi tambang untuk menguji dan
menyesuaikan kondisi armada truk dengan lingkungan pertambangan setempat. Hanya
17 hari setelahnya, EACON sukses membuat perkembangan penting dengan beroperasi
tanpa pengemudi. EACON akan menjalankan 33 truk baterai hybrid yang
sepenuhnya beroperasi secara otomatis tanpa pengemudi pada Oktober ini.
Huolinhe
South Coal Mine, berlokasi di Provinsi Inner Mongolia, mencapai luas 30 km².
EACON akan mengoperasikan 10 truk extended-range hybrid tahap
pertama dengan muatan 90 ton dengan fitur kemudi otomatis dalam jangka pendek.
Waktu uji coba EACON jauh lebih singkat ketimbang pelaku industri lain, bahkan mempertahankan keunggulan dalam efisiensi operasional. Hal ini membuktikan kinerja solusi AHS EACON yang baik ketika melakukan stripping di tambang batu bara. Dengan fleksibilitas, adaptabilitas, dan stabilitas teknis optimal, solusi AHS EACON dapat direplikasi dalam waktu singkat.
Saat ini,
EACON telah meraih empat kontrak proyek tambang batu bara open-pit terbesar
di Tiongkok. EACON juga bekerja sama dengan perusahaan penambangan terkemuka,
seperti National Energy Group, TBEA Group, SPIC, dan beberapa kontraktor
pertambangan lain. Ke depan, EACON akan terus memperluas wilayah pemasaran,
serta menyediakan solusi AHS yang aman, efisien, dan ramah lingkungan di
Tiongkok dan seluruh dunia.(Tim Liputan)
Editor : Aan