KALBARNEWS.CO.ID (SEMARANG) - Bunda Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari Harisson berhasil meraih penghargaan tingkat nasional. Penghargaan tersebut diserahkan langsung dalam ajang Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreatifitas (Adujak) GenRe pada Selasa (31 On\ktober 2023) malam.Bunda Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari Harisson
Penghargaan yang berhasil diterima diantaranya Juara 1 Meaningful Youth Participation, Juara 1 Stand Genre Exhibition Terbaik, Juara 2 Internasional Youth Day, Juara 3 Edukasi Gizi Terbaik dan Juara 3 Genre Exhibition.
Usai menerima sejumlah penghargaan tersebut Bunda GenRe Windy Prihastari memberikan apresiasi kepada GenRe yang telah dapat menyebarluaskan program ketahanan remaja khususnya di Provinsi Kalbar.
"Saya sebagai Bunda Genre Provinsi Kalbar mengharapkan kegiatan ini merupakan suatu upaya yang strategis dalam mempromosikan atau menyebarluaskan program ketahanan remaja khususnya generasi berencana,” kata Windy Prihastari.
Dirinya menambahkan momentum tersebut harus dimanfaatkan bagi upaya pencegahan stunting dari hulu terutama dengan menyasar remaja. Ia menyebut upaya pencegahan stunting pada fase remaja harus terus digencarkan dengan memberikan edukasi kesehatan reproduksi gizi dan penyiapan kehidupan berkeluarga.
"Salah satu upaya yang dilakukan dalam pencegahan penurunan stunting adalah pencegahan stunting dari hulu yang dimulai dari remaja dan calon pengantin atau calon pasangan usia subur," terangnya.
Windy mengungkapkan pada fase remaja harus dipastikan kecukupan kebutuhan gizi dan tidak buru-buru ingin menikah. Kemudian juga harus dipastikan tidak melakukan perilaku berisiko yang dapat menyebabkan kehamilan dimasa muda.
Terlebuh dalam rangka menyambut bonus demografi di 2045 mendatang maka tentu harus dipersiapkan generasi emas khususnya di Kalbar dengan menjaga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saya selaku Bunda Genre berharap agar kita bersama-sama remaja yang ada di Kalbar untuk mengerti dan lebih mengetahui bagaimana untuk menjadikan remaja sebagai generasi emas untuk menyongsong bonus demografi 2045," harapnya.(BP)
Editor : Aan