Vulnerability Intelligence dan ServiceNow,
KALBARNEWS.CO.ID (TOKYO) -- Snyk, pemimpin
segmen pasar solusi keamanan bagi pengembang teknologi, hari ini meluncurkan
solusi baru lewat kerja sama dengan ServiceNow agar ahli perangkat lunak
memiliki solusi vulnerability intelligence dalam software bill of materials (SBOMs).
Berkat solusi ini, "Snyk Vulnerability Intelligence for SBOM", pengembang teknologi kini dapat mengamati titik kerentanan secara terpadu pada seluruh rantai pasok perangkat lunak, mulai dari tahap perancangan konsep hingga implementasi. Kombinasi solusi security intelligence unggulan Snyk dan Now Platform® akan meningkatkan keamanan TI perusahaan di seluruh dunia secara komprehensif. (14 November 2023).
Fitur terbaru ini merupakan komponen penting yang
meningkatkan transparansi perangkat lunak, serta mendukung praktik pengembangan
teknologi secara aman yang dijalankan berbagai perusahaan. Hal ini juga menjadi
prioritas yang baru saja diumumkan dalam White House National Cybersecurity Strategic
Implementation Plan. Menurut State of Open Source Security Report yang
dirilis Snyk, hampir 90% perusahaan terdampak dari satu atau lebih isu keamanan
rantai pasok. Sementara, hanya 42% perusahaan memakai SBOMS sehingga industri
membutuhkan solusi terbaru ini.
"Pelanggan
kami secara langsung memperoleh manfaat dari kerja sama jangka panjang yang
terjalin dengan ServiceNow," ujar Manoj Nair, Chief
Product Officer, Snyk. "Solusi strategis terbaru dan modern
ini terwujud berkat masukan pelanggan. Kami ingin terus bekerja sama demi
menjawab tantangan keamanan siber yang dihadapi perusahaan global, baik saat
ini dan masa mendatang."
"SBOMs menghasilkan visibilitas, transparansi, keamanan, dan integritas kode pemrograman yang lebih baik. Namun, SBOMs sendiri tidak benar-benar membantu ahli keamanan TI mencegah risiko pada rantai pasok perangkat lunak. Tanpa mengatasi titik rentan ini, berbagai perusahaan tetap menghadapi risiko tersebut," jelas Lou Fiorello, Vice President & General Manager, Security Products, ServiceNow.
"Dengan melengkapi
fitur analisis keamanan TI dari Snyk pada alur kerja ServiceNow, perusahaan
global secara akurat dapat menemukan risiko dalam rantai pasok perangkat lunak,
serta segera menindaklanjutinya."
Dengan
solusi terbaru ini, Snyk menghadirkan software composition analysis (SCA) yang
canggih bagi pelanggan ServiceNow. Fitur ini membantu tim meningkatkan keamanan
siber dalam fase pengembangan—tidak hanya mengamati attack surface secara
utuh, namun juga cepat mengidentifikasi area spesifik yang
berisiko. Solusi yang mengatasi titik kerentanan ini mampu mengevaluasi
paket yang terdapat pada SBOMs berdasarkan bank data terbesar di industri yang
meliputi open source vulnerabilities dan cloud
misconfigurations.
Pencapaian
ini mencerminkan kemitraan Snyk dan ServiceNow yang terus berkembang dan
berevolusi. Lewat kemitraan ini, berbagai perusahaan di seluruh dunia dapat
terus berinovasi secara aman. Sebagai pelanggan dan mitra Snyk, serta investor Snyk, ServiceNow selalu
berkomitmen bekerja sama dengan Snyk agar industri keamanan siber beralih
menggunakan pendekatan yang lebih modern dan berorientasi pada tim pengembang
teknologi. (Tim Liputan)
Editor : Aan