Ekskavator Ke-2.000 Selesai di Produksi
KALBARNEWS.CO.ID (CHENNAI) -- XCMG Machinery ("XCMG", SHE:000425) telah
memproduksi ekskavator ke-2.000 di pabrik lokal di India pada 20 Oktober lalu. Hal ini menjadi
pencapaian terbaru XCMG dalam pengembangan bisnis global yang didukung kegiatan
operasional di pasar lokal.( 6 November 2023 )
"Sejak terbentuk, XCMG Machinery (India) telah
mengembangkan portofolio produk terintegrasi yang dirancang khusus menurut
kondisi sektor konstruksi di India. XCMG Machinery (India) juga telah
membangun tim manajemen dan manufaktur yang berpengalaman dan piawai sehingga
nilai penjualan mengalami peningkatan. Ke depan, XCMG Machinery (India),
sebagai basis manufaktur terkemuka di Asia Selatan, akan terus mengembangkan
pasar India, serta berekspansi ke negara-negara sekitarnya,"
ujar Tu Hui, General Manager, XCMG Machinery (India).
Strategi "Glocal" XCMG
mengembangkan kegiatan operasional di pasar lokal sehingga terus menggerakkan
perkembangan industri, mendukung proyek infrastruktur berskala besar di seluruh
dunia, serta membina SDM teknis.
Produk crawler
crane XGC150-IA ikut membangun jembatan di
atas laut yang terpanjang di India— Mumbai Trans Harbour
Link (MTHL) yang telah selesai pada awal tahun ini. Membentang
sepanjang 21,8 kilometer, jembatan ini akan mempersingkat waktu tempuh
antara Mumbai dan New Mumbai dari dua jam menjadi 20 menit, segera
meningkatkan ekonomi lokal.
Pada
Mei lalu, XCMG meresmikan pusat pelatihan SDM pertama di luar
negeri yang berlokasi di pabriknya di India. Fasilitas ini merupakan
pusat pelatihan global dan terintegrasi yang mengasah keahlian teknis, servis,
penjualan, sekaligus pengembangan merek dan promosi produk.
XCMG kini memiliki dua anak usaha di India, XCMG India Manufacturing ("XCMM India") dan SCHWING Stetter India. Berdiri pada 2017 dan beroperasi pada 2021, XCMM India memproduksi dan merakit berbagai jenis produk, termasuk ekskavator, loader, road roller, truk pompa beton berbadan lebar, dan lain sebagainya. Kapasitas produksi tahunan XCMM India mencapai 8.500 unit alat berat konstruksi dan 3.500 komponen buatan sendiri.
XCMM India didukung lebih dari 300 tenaga kerja di India, dan 33%
di antaranya berasal dari kaum perempuan. Di sisi lain, XCMM India menjalankan
program amal yang ikut menciptakan lingkungan asri lewat penanaman pohon, serta
membina komunitas yang setara, majemuk, dan inklusif lewat perayaan Pongal dan
Diwali, serta menyalurkan donasi berupa alat tulis dan hadiah lain bagi
komunitas.
SCHWING
Stetter India terbentuk pada 1998, memproduksi alat berat beton, termasuk truk
pompa beton dan pengaduk semen. SCHWING Stetter India juga menjual dan
melakukan servis seluruh seri produk XCMG. Kapasitas produksi tahunan alat berat
beton SCHWING Stetter India mencapai sekitar 25.000 unit, sedangkan,
tenaga kerjanya mencapai 2.700 warga India.
XCMG
kini memiliki 28 kantor dan 82 agen penyalur di India. Sementara, produk
XCMG buatan India dijual di Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.
"India adalah
pasar alat berat konstruksi yang terbesar di Asia Selatan.
Maka, India berperan besar sebagai wilayah utama dalam strategi
internasional XCMG. Untuk itu, XCMG sangat mendukung perkembangan anak-anak
usahanya di India sebagai tolok ukur basis manufaktur XCMG di luar
negeri," jelas Zhang Lina, Chief Cultural Officer, Excavator
Division, XCMG. (Tim Liputan)
Editor ; Aan