![]() |
WVI Sintang Sediaan Air Bersih dan Sanitasi Bagi Masyarakat |
KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) - Wahana Visi Indonesia Wilayah Sintang menyampaikan komitmen lembaganya untuk terus membantu Pemerintah Kabupaten Sintang dalam penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat Kabupaten Sintang pada masa yang akan datang.
Hal tersebut ditegaskan oleh Barnabas Joni selaku
Koordinator Proyek FINWASH4UC pada Wahana Visi Indonesia Wilayah Sintang pada
saat menghadiri Workshop Review dan Finalisasi Pengembangan Peta Jalan
Investasi Air Minum, Sanitasi dan Penyehatan Lingkungan (WASH) di Aula Bapeda
Kabupaten Sintang pada Kamis, 21 Desember 2023.
Workshop dibuka oleh Kartiyus Sekretaris Daerah Kabupaten
Sintang dan dihadiri Kepala Bappeda Kurniawan dan anggota Kelompok Kerja
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang.
Barnabas Joni menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukaana 4
kali pertemuan untuk memperbaiki roadmap Investasi Air Minum, Sanitasi dan
Penyehatan Lingkungan di Kabupaten Sintang.
“Roadmap yang didukung data yang valid akan membuat
kepercayaan banyak mitra yang selama ini membantu kami dalam membantu
masyarakat untuk menyediakan air bersih dan sanitasi di Sintang. Maka kami
terus menjalin komunikasi dengan Pemkab Sintang” terang Barnabas Joni.
Barnabas Joni mengatakan
roadmap ini ada 48 halaman, data dan anggaran sangat penting untuk
disajikan dengan baik. Dengan mengetahui kemampuan anggaran Pemkab Sintang
untuk menyediakan air bersih dan sanitasi, akan memberikan peluang bagi kami
dan mitra yang lain untuk membantu. Kami tahu, anggaran Pemkab Sintang, tidak
akan mampu membiayai pembangunan fasilitas air bersih dan sanitasi.
“Kami menargetkan, 2040 semua masyarakat Kabupaten Sintang
sudah terlayani air bersih dan sanitasi yang sehat. Ini perlu kolaborasi banyak
pihak. Pemkab Sintang dengan APBD dan desa dengan APBDes. Kami NGO juga ikut
membantu. Pemerintah pusat, malah menargetkan 2030 semua rakyat Indonesia sudah
bisa menikmati air bersih. Sintang pasti tidak mampu, kita mundur ke 2040”
terang Barnabas Joni
Barnabas Joni
menambahkan hingga 2040 itu, hitungan kami kita perlu dana yang sangat besar
untuk bisa melakukan pemerataan penyediaan air bersih dan sanitasi. Sehingga
kita perlu kolaborasi antara Pemkab Sintang, pemerintah desa, masyarakat dan
NGO. (Tim Liputan)
Editor : Aan