Kapasitas PSPP Yang Dioperasikan Di Seluruh Dunia Mencapai Titik Tertinggi Sepanjang Masa
KALBARNEWS.CO.ID
(CINA)
- Kapasitas pembangkit listrik tenaga pompa (PSPP) yang dioperasikan di seluruh
dunia mencapai 10,7 gigawatt (GW) pada tahun 2023, menurut Global Energy
Monitor. Ini merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah pengamatan
statistik, yakni sejak tahun 1952. (19 Jnauari 2024).
Peran penting dalam pengembangan industri ini dimainkan oleh
Tiongkok, yang menyediakan 67% (7,1 GW) dari PSPP yang dioperasikan di seluruh
dunia pada tahun 2022 dan 74% (7,9 GW) dari PSPP yang dioperasikan pada tahun
2023. Poin penting lainnya dari pertumbuhan terbesar bagi industri ini adalah
India dan Mesir, di mana total 3,9 GW PSPP mulai beroperasi pada tahun
2022–2023.
Biasanya, PSPP dilengkapi dengan dua waduk dengan perbedaan
ketinggian: pada malam dan siang hari, air dipompa dari waduk bawah ke waduk
atas menggunakan listrik yang lebih murah dari jaringan umum, sedangkan pada
pagi dan sore hari, dipompa. akan dibuang kembali ke reservoir bawah, memicu
turbin pembangkit listrik.
Tingkat pemanfaatan PSPP tidak hanya bergantung pada waktu tetapi juga, sebagian besar, pada musim: misalnya, tingkat pemanfaatan PSPP di Amerika Serikat mencapai 7–9% pada bulan-bulan musim dingin untuk penyimpanan energi tujuan, mencapai 14–16% di musim panas, menurut Administrasi Informasi Energi AS (EIA).
Korelasi ini disebabkan oleh peningkatan beban pada
jaringan listrik karena meningkatnya permintaan akan AC, serta penurunan curah
hujan musiman, yang memaksa pemilik untuk lebih sering memompa air dari
reservoir bawah ke reservoir atas untuk memastikan kemungkinan listrik.
generasi.
Keuntungan lain dari PSPP adalah kemampuan untuk memanfaatkan kelebihan listrik dari generator angin dan surya, terutama pada saat permintaan rendah. Mengingat pesatnya perkembangan pembangkit listrik tenaga angin dan surya, hal ini sebagian besar menjelaskan semakin populernya PSPP.
Meskipun
PSPP hanya menyumbang 15% dari kapasitas pembangkit listrik tenaga air yang
beroperasi di seluruh dunia pada bulan Mei 2023 (166,1 GW dari 1.131 GW),
pangsa mereka sudah mencapai 52% (101 GW dari 193,8 GW) di segmen fasilitas.
dalam masa pembangunan. Inilah sebabnya mengapa rekor jumlah PSPP baru
yang dioperasikan saat ini kemungkinan besar akan terlampaui pada tahun-tahun
mendatang. (Tim Liputan)
Editor : Aan