Ketua Umum DPP Perhimpunan Anak Transmigran RI Kukuhkan Pokjanas PATRI Husada |
KALBARNEWS.CO.ID (PEKANBARU) - Memenuhi amanah organisasi, Ketua Umum (Ketum) Dewan
Pengurus Pusat Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (DPP PATRI), H. Sunu Pramono Budi yang biasa dipanggil Hasprabu, kukuhkan Kelompok
Kerja Nasional (Pokjanas) PATRI
Husada Di Pekan Baru Riau pada hari Jumat (19 Januari 2024).
Hasprabu mengatakan bahwa Kelompok
Kerja Nasional (Pokjanas) PATRI
Husada melengkapi
POKJA yang sudah ada sebelumnya. Seperti Pokja Pertanahan, Pokja Politik,
Pendidikan dan lainnya.
"Ya, Pokja Nasional PATRI
Husada ini merupakan salah satu Badan Otonom PATRI bidang Kesehatan. Melengkapi
POKJA yang sudah ada sebelumnya. Seperti Pokja Pertanahan, Pokja Politik,
Pendidikan, dan lainnya," ujarnya di Pekanbaru.
Dikatakan anak Transmigran dari
Trans Polri Gunung Sugih Lampung itu, masalah kesehatan sangat krusial di
beberapa lokasi transmigrasi. Terutama disebabkan buruknya jalan penghubung,
terbatasnya tenaga kesehatan, dan fasilitas kesehatan.
"Betul, pernah dilaporkan
dari pengurus PATRI Sulawesi Tenggara. Di Kimtrans (permukiman transmigrasi,
red), ada ibu-ibu mau melahirkan, terpaksa ditandu keluar lokasi. Karena jalan
rusak parah, dan tenaga kesehatan tidak ada," imbuhnya.
Karena itu, dalam rangkaian
kunjungan kerja di Pekanbaru, Ketum DPP PATRI didampingi Sekjen DPP PATRI
Sutrisno, Ketua PATRI Riau dan jajarannya, meresmikan Pokja Nasional PATRI
Husada.
Kepada awak media, Kusnadi Ketua
PATRI Riau menyatakan. Riau ingin menjadi pilot proyek pelaksanaan Klinik Desa.
Sebelum kegiatan klinik desa diimplementasikan, perlu ada lembaga yang
menaunginya.
"Kebetulan, kami di Riau ada
para dokter yang siap bersinergi mengelola program Klinik Desa. Jadi, kami
mengusulkan kepada DPP PATRI, agar Riau diprioritaskan," ujar Kusnadi,
Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Kasim.
Sebagai Ketua POKJANAS PATRI
HUSADA dokter Zul Asdi. Dibantu dr. M. Fikri Satria Kamal dan dr. Tedy Hartono.
Seperti diketahui, dr. Zul Asdi adalah ahli bedah dan praktisi kesehatan yang
pernah menjadi Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia, red) Riau dan salah satu
pengurus PB IDI di Jakarta. (Spb/patri).
Editor
: Aan