Pergunu Kota Pontianak Sponsori Seruan Pemilu Damai Bersama PC NU dan Banom se-Kota Pontianak
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Berlangsung di ruang Tahfiz Qur'an Kompleks Pondok Pesantren Darul Faizin Jalan Petani Pontianak, pada hari Sabtu (3 Februari 2024) diselenggarakan kegiatan terkait ajakan Pemilu Damai dan Aman yang disponsori oleh PC Pergunu Kota Pontianak.
Menghadirkan Pengurus Cabang NU Kota Pontianak dalam hal ini diwakili Wakil Rois Syuriah PC Nahdlatul Ulama Kota Pontianak, KH. M. Nasir Maksudi dan para Ketua PC yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Dari undangan yang disebar untuk semua banom, hadir dalam acara tersebut Zatmi Laila (PC. Muslimat NU), Ahmad Fauzi (PC. IPNU Kota), Putri Nurul ‘Aini (PC. IPPNU), Para Ketua PAC Pergunu se-Kota Pontianak dan jaajaran Pengurus Harian PC. Pergunu Kota Pontianak.
Ketua PC Pergunu Kota Pontianak, Sholihin Hz dalam siaran persnya menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah untuk yang kedua kalinya.
"Kegiatan serupa berupa seruan damai sudah pernah Pergunu sampaikan beberapa waktu yang lalu namun saat itu seruan atau ajakan pemilu damai tanpa melibatkan organisasi apapun, hanya internal Pergunu." Demikian Sholihin Hz menginformasikan.
Selanjutnya ada saran dan ide dari kawan kawan Pergunu untuk memperluas seruan damai ini. Sholihin HZ menambahkan, untuk memperluas seruan ini kami mengajak kawan2 yang merupakan kepengurusan Banom NU untuk bersama menyampaikan seruan damai ini dan terimakasih atas kerjasamanya sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Faizin Pontianak dengan lancar dan sukses.
Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Yalal Wathon, pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Ketua PC. Pergunu yang memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Syuriah PC.
“Kami banom NU siap mendapatkan pencerahan dan arahan dari Syuriah PC NU dalam hal ini dihadiri oleh Kiyai Muhammad Nasir. Kepada kawan-kawan banom terimakasih atas respon positifnya sehingga hadir dalam acara ini,” Demikian Sholihin HZ yang juga Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Kalimantan Barat.
Kiai Nasir dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait dengan kondisi politik saat ini, Pemilu sesungguhnya bukanlah agenda baru dalam sistem demokrasi di negeri kita. Ini adalah agenda nasional dan kegiatan rutin yang harus kita lihat, ikuti dan laksanakan secara cerdas. Jangan sampai perbedaan politik menyebabkan munculnya sekat-sekat yang berdampak pada disintegrasi bangsa apalagi sampai qothiur rahim atau memutuskan shilaturrahim. Tunjukkan bahwa NU adalah gerakan wasathiyah dan sejarah telah membuktikan bahwa NU memberikan sumbangan yang sangat besar untuk tegaknya republik ini
“Saya tegaskan dan meneruskan arahan dari PB NU hingga sampai ke pengurus paling bawah, secara organisasi NU tidak boleh menunjukkan keberpihakannya namun silakan secara personal jika ada saluran politiknya. Tunjukkanlah sikap politik dengan niat untuk melaksanakan amanah, namun tentunya dilaksanakan dengan bijak, dan jika perlu dialog maka berdialoglah secara ahsan atau cara yang baik sebagaimana disinyalir dalam Quran surat an-Nahl ayat 125,” pungkas Kia Nasir.
Pada kesempatan itu pula, masing-masing banom sebagaimana agenda utama kegiatan ini yaitu melakukan penandatanganan seruan damai di banner yang sudah siapkan. Dimulai dari PC NU, kemudian disusul oleh PC Pergunu Kota, PC. Muslimat, PC IPNU dan PC. IPPNU Kota Pontianak.
Berikut isi seruan Pemilu Damai dan Aman:
Bismillahirrohmaanirrohim
Pemilu adalah pesta demokrasi, pesta kemeriahan, sehingga seyogyanya masayarakat Indonesia menjadi pemilih cerdas dengan menggunakan hak pilihnya secara cerdas serta beropini secara cerdas pula.
Seruan ini dimaksudkan untuk mengajak kita semua elemen bangsa untuk menjadikan pemilu sebagai sistem demokrasi yang harus dijalankan dengan mengedepankan prinsip kedamaian, menghargai pendapat orang lain dan melindungi hak pilih masing-masing. Hal ini penting untuk diingatkan dan mudahan menjadi perhatian kita semua betapa besarnya nilai pendidikan yang ada dalam pelaksanaan pemilu ini.
PC. Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC. Pergunu) Kota Pontianak beserta BANOM Nahdlatul Ulama dengan ini menyampaikan “Seruan Pemilu Damai” sebagai berikut:
1. Pemilu bagian dari sistem demokrasi kita yang harus kita hargai dan junjung tinggi kedudukannya dengan mengedepankan prinsip kedamaian, saling menghargai pendapat orang lain dan melindungi hak pilih masing-masing.
2. Pemilu adalah mekanisme penting dalam menentukan pemimpin bangsa dan wakil kita di parlemen, sehingga suara kita sangat menentukan.
3. Jadilah pemilih yang cerdas dan cermat.
4. Tidak mudah percaya pada berita hoax dan ujaran kebencian. Berita hoax dan ujaran kebencian dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Saling menghormati perbedaan pendapat politik. Setiap orang memiliki hak untuk memilih pemimpinnya sesuai dengan pilihannya
6. Mendukung upaya-upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban baik sebelum, selama maupun sesudah pemilu berlangsung.
Tertanda : PC. NU Kota Pontianak, PC Pergunu Kota Pontianak, PC Muslimat Kota Pontianak, PC GP Ansor Kota Pontianak, PC IPNU Kota Pontianak, PC IPPNU Kota Pontianak, PC PMII Pontianak Raya.(Tim Liputan).
Editor : Lan