Polisi Militer TNI Akan Menggelar Operasi Gaktib dan Yustisi Sepanjang Tahun 2024
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Pelaksanaan Operasi Penegakan Ketertiban
(Gaktib) dan Yustisi Polisi Militer (Pom) TNI ini akan digelar sepanjang tahun
2024, dan dilaksanakan baik dalam bentuk Operasi mandiri maupun Operasi
gabungan, sesuai dengan wilayah hukum masing-masing.
Hal tersebut disampaikan
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam amanatnya pada upacara pembukaan
Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TNI tahun 2024 yang dibacakan oleh
Komandan Pusat Polisi Militer Mayjen TNI Yusri Nuryanto, S.IP., bertempat di
Lapangan B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2024).
Panglima TNI mengatakan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi tahun 2024 ini merupakan program kerja Polisi Militer TNI yang bertujuan untuk menegakkan hukum dan disiplin seluruh prajurit dan PNS TNI.
“Saya berharap pelaksanaan kedua operasi ini dapat
dikembangkan ke arah peningkatan profesionalitas petugas dan subyek hukum,
melalui upaya edukasi yang intensif,” ujar Panglima TNI
Lebih lanjut Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan bahwasanya angka pelanggaran pada Operasi Gaktib Polisi Militer tahun 2023 mengalami sedikit kenaikan 0,76% dari tahun 2022, yaitu dari 1.040 pelanggaran menjadi 1.048. Sedangkan angka perkara saat Operasi Yustisi Polisi Militer tahun lalu mengalami penurunan cukup signifikan 18,98% dari tahun 2022, yaitu dari 1.101 menjadi 892 perkara.
“Kita semua berharap agar
pada tahun 2024 ini, seluruh prajurit dan PNS TNI dapat meningkatkan
kedisiplinannya dan lebih sadar hukum. Sehingga, hal ini akan berimplikasi pada
menurunnya angka pelanggaran dan perkara pada Operasi Gaktib dan Operasi
Yustisi,” pungkas Panglima TNI. (Tim Liputan)
Editor : Aan