Tokoh Lintas Agama Untuk Kerukunan Kalbar
KALBARNEWS.CO.ID
(PONTIANAK) - Forum
Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kalimantan Barat menggelar acara buka puasa
bersama yang dirangkai dengan pernyataan komitmen bersama tokoh lintas agama
untuk kerukunan di Kalimantan Barat dengan tema Ramadhan Spirit Berbagi
Kebaikan untuk Kemanusiaan dan Harmoni Semesta bertempat di Hotel Mercure
Pontianak. Selasa (2 April2024).
Hadir
dalam kesempatan tersebut Pejabat Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalimantan Barat, Drs. Manto Saidi, serta
Kapolda Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kombes. Pol. Andi Harsito, S.IK,
M.H., Dalam sambutannya, Pangdam XII Tanjungpura yang diwakili oleh Kolonel
Infantri Adiyaksa, M.IP, jajaran Forkopimda Kalbar, Ketua FKUB Kalbar
Prof.Dr.Ibrahim,MA , para tokoh lintas agama
di Kalbar, Ketua FKUB Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten
Kayong Utara.
Ketua FKUB
Kalimantan Barat, Prof. Dr. Ibrahim MA menyampaikan bahwa kegiatan pernyataan
komitmen bersama ini merupakan ekspresi rasa syukur atas Pemilu yang
berlangsung aman dan damai.
"Mudah-mudahan situasi ini akan terus berlanjut hingga proses pilkada serentak mendatang dan perlu ada upaya-upaya strategis dalam rangka menjaga dan merawat kerukunan antar umat beragama," ujarnya.
Menurutnya,
momentum Bulan Ramadhan kali ini diharapkan dapat membawa keberkahan bagi umat
manusia dan harmoni semesta.
Pj.
Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan
Barat, Drs. Manto Saidi, M.Si, menyampaikan bahwa kerukunan di Kalimantan Barat
ini sangat kondusif karena salah satunya didukung oleh kehadiran para tokoh
agama yang menjalankan agamanya secara rasional dan mengedepankan toleransi
dalam berinteraksi antar sesama anak bangsa serta saling menghargai perbedaan
karena setiap agama pasti mengajarkan kebaikan.
Kapolda
Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kombes. Pol. Andi Harsito, S.IK, M.H,
mengapresiasi terlaksananya kegiatan pernyataan komitmen bersama tokoh lintas
agama dan buka puasa bersama yang diinisiasi oleh FKUB Kalimantan Barat. Apalagi
momentum ini dilaksanakan di Bulan Ramadhan yang juga bertepatan dengan usainya
tahapan Pemilu Tahun 2024.
Dirinya
berharap perlu adanya kolaborasi dan sinergitas berbagai pihak dalam usaha
menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat pasca pelaksanaan Pemilukada Tahun
2024 khususnya di Kalimantan Barat. Ia juga mengajak seluruh masyarakat di
Bulan Suci Ramadhan ini untuk saling memaafkan di tengah berbagai perbedaan dan
menyambut masa depan yang lebih cerah. Dan FKUB Kalimantan Barat dapat berperan
sentral dalam mengelola dan merawat kerukunan umat beragama serta terlibat
aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat khususnya di Kalimantan
Barat.
Pangdam
XII Tanjungpura yang diwakili oleh Kolonel Infantri Adiyaksa, M.IP menyampaikan
bahwa pelaksanaan Pemilukada Tahun 2024 berlangsung tertib, aman, dan damai.
Ini semua tidak terlepas dari komitmen dan kesadaran bersama berbagai pihak
serta masyarakat Kalimantan Barat dalam menciptakan Pemilu yang damai.
Dirinya
berharap melalui acara pernyataan komitmen bersama tokoh lintas agama dan
forkopimda di Kalimantan Barat ini dapat menjadi salah satu upaya menjaga
ketertiban dan ketentraman masyarakat pasca Pemilu Tahun 2024.
Adapun pernyataan komitmen bersama adalah sebagai berikut : Kami Para Tokoh Lintas Agama Di Kalimantan Barat :Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Barat - Islam KH. Basri HAR, Uskup Agung Pontianak – Katolik Mgr. Agustinus Agus, Ketua PGIW Kalimantan Barat - Kristen Pendeta Paulus Ajong , Ketua PHDI Kalimantan Barat - Hindu Ida Shri Resi Putu Dupa Bandem, Ketua WALUBI Kalimantan Barat – Buddha Pandita Rolink Kurniadi Darmara dan Ketua MATAKIN Kalbar – Khonghucu Sutadi.
Atas Nama
Pimpinan Majelis Agama Dan Umat Beragama Di Kalimantan Barat, Dengan Ini
Menyatakan: selamat
menjalankan ibadah puasa ramadhan 1445 hijriah kepada seluruh umat muslim di kalimantan
barat, senantiasa
berupaya menjaga kerukunan hidup antar umat beragama, dengan mengedepankan
sikap saling memahami, menghormati, dan menghargai perbedaan keyakinan agama
masing-masing.
Senantiasa menjunjung tinggi sikap hidup bertoleransi atas prinsip persaudaraan antar umat beragama, demi memastikan kerukunan dan kedamaian terus terjaga dan terpelihara, mengecam keras segala bentuk provokasi dan ujaran kebencian, yang dapat mengganggu kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama di kalimantan barat dan Berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam menjaga stabilitas keamanan di kalimantan barat. (Tim Liputan)
Edditor : Aan