Kesempatan bagi Warga Singapura untuk Mengeksplorasi Kebudayaan Suzhou
KALBARNEWS.CO.ID
(SINGAPURA) - Acara Minggu Kebudayaan bertajuk "Meet Suzhou
in Singapore" telah dibuka pada 10 April lalu di Esplanade — Theatres
on the Bay, Singapura, untuk merayakan hari jadi Suzhou Industrial Park (SIP)
ke-30 sebagai proyek unggulan dalam kerja sama Tiongkok-Singapura.
Minggu kebudayaan ini digelar oleh
Pemerintah Kota Suzhou, Jiangsu, Tiongkok, serta Kementerian Perdagangan
dan Perindustrian Republik Singapura. Acara ini akan berlangsung hingga Selasa
depan, menampilkan beragam kegiatan kebudayaan, seperti pertunjukan seni,
pameran, dan ajang promosi kepariwisataan.
"Unsur utama di balik kerja sama
yang terjalin dalam SIP adalah hubungan antarwarga yang erat antara Singapura
dan Tiongkok," ujar Jane Lim, Deputy Secretary (Trade),
Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Republik Singapura, dalam sesi
pembukaan acara tersebut.
Menurutnya, Singapura dan Suzhou akan
terus mempererat kerja sama di berbagai bidang, seperti bisnis, dan
meningkatkan komunikasi antara generasi muda.
Dalam tiga dekade terakhir, SIP telah
beralih dari lahan telantar menjadi zona pembangunan ekonomi dan teknologi
tingkat nasional. Lebih lagi, SIP menjadi platform bagi Suzhou untuk
mempelajari pengalaman Singapura dalam menjalankan pembangunan, seperti
dijelaskan Jin Jie, Director, Publicity Department, Suzhou.
"Kolaborasi Suzhou-Singapura
telah melampaui perencanaan perkotaan, pembangunan infrastruktur, dan inovasi
teknologi canggih. Kami juga telah menyaksikan aktivitas pertukaran budaya yang
semakin meningkat," kata Jin.
Suzhou kini menjadi salah satu
wilayah dengan perkembangan terpesat di Tiongkok dengan vitalitas ekonomi yang
kuat, kebijakan pintu terbuka tingkat tinggi, serta industri manufaktur
canggih, seperti disampaikan Jin.
Salah satu program acara yang telah
dijadwalkan, Opera Kunqu "Peony Pavilion" (young
lovers' edition) akan dipentaskan di Esplanade—Theatres on the Bay,
pada Jumat ini.
Diproduksi oleh Suzhou Kunqu Opera
Theater of Jiangsu dan penulis ternama Bai Xianyong, versi terbaru
dari opera tersebut memasukkan elemen-elemen yang lebih modern demi menarik
minat audiens yang lebih muda.
Salah satu program acara lain adalah
"Culinary Culture Week of Suzhou". Program acara ini akan berlangsung
di Shangri-La Singapore dan Orchard Rendezvous Hotel pada Rabu-Selasa dengan
mempersembahkan kuliner dan sajian khas Suzhou.
Di sisi lain, pengunjung dapat
mendatangi pameran interaktif tentang cagar budaya tak benda Suzhou di China
Cultural Centre pada Kamis. Dua ahli ukir batu Cai
Yundi dan Shen Delong, pendiri Suzhou Arts Embroidery, akan
memamerkan teknik dan karya mereka. (Tim Liputan)
Editor
: Aan