Harmonisasi Pelindo dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah Dalam Pengembangan Terminal Kijing
KALBARNEWS.CO.ID (MEMPAWAH) - Dalam rangka
koordinasi dan tindak lanjut pemanfaatan lahan Pelabuhan Terminal Kijing telah
diadakan Rapat bersama yang bertempat di Aula Junjung Titah, Kantor Bupati
Mempawah pada tanggal 30 Mei 2024.
Dipimpin oleh Pj Bupati Mempawah Drs Ismail, M.M, dan dihadiri Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Juli Suryadi Burdadi, beserta Kepala Dinas Pemkab Mempawah terkait, Camat Sunyai Kunyit, Teddy Prawoto, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak, Hambar Wiyadi, Perwakilan Pelindo Head Office, dan Perwakilan Subholding Pelindo Solusi Logistik, Pimpinan PT Pacific Bio Industry, dan Pimpinan PT Khatulistiwa Raya Cakrawala. 30 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Mempawah Drs Ismail, M.M menyampaikan
bahwa perlunya sinergi dan harmonisasi bersama dalam percepatan pengoperasian
dan Terminal Kijing sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang
telah ditetapkan Pemerintah akan membawa dampak cukup besar untuk pengembangan
Kabupaten Mempawah.
“Kita harus bersinergi bersama dalam membangun negara sesuai tugas dan
fungsi masing-masing. Diharapkan Pelindo dapat menyampaikan laporan progres pembangunan
Terminal Kijing dan rencana ke depannya secara detail dan periodik. Perlu
diketahui bahwa saat ini Pemkab Mempawah telah bekerja sama dengan Kementerian ATR/BPN
dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Sungai Kunyit,”
tambahnya.
Hambar Wiyadi menyampaikan banyak terima kasih atas support yang
diberikan Pemkab Mempawah beserta jajarannya selama ini. Harmonisasi Pelindo
dengan Pemkab Mempawah telah terjalin dengan baik sejak mulai proses
pembangunan sampai dengan beroperasinya Terminal Kijing saat ini.
Rapat dan diskusi berjalan dengan baik, telah disampaikan progres
pembangunan Terminal Kijing beserta rencana ke depannya serta Pemkab Mempawah
memberikan masukan dan saran atas rencana pengembangan Terminal Kijing ke depannya
agar selaras dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Sungai Kunyit
yang telah disusun.
Adapun pending matter agar segera diselesaikan seperti relokasi jalan
nasional yang progresnya masih 39% per Maret 2024, diharapkan akhir tahun dapat
segera diselesaikan, serta percepatan relokasi makam tionghoa yang secara
yuridis lahan dan bangunan telah dikonsinyasi, dimana masih 10% dari total ahli
waris yang sudah mengambil konsinyasi di pengadilan.
Diharapkan dengan adanya Terminal Kijing akan membawa dampak positif, multiplier
effect, seperti bergeraknya perekonomian sungai kunyit, penyerapan lapangan
pekerjaan, sinergi dalam penyediaan infrastruktur, meningkatnya pendapatan asli
daerah, pengembangan wilayah dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar. (Tim Liputan).
Editor : Lan