NEC Pamerkan Sistem Transportasi Pintar di ITS APAC Forum 2024
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) -- Sebagai pemimpin industri global yang menyediakan teknologi transportasi, NEC telah mendukung berbagai kota di dunia untuk mengatasi tantangan pengelolaan transportasi umum dan moda transportasi cepat (mass transit system) demi mengurangi kemacetan lalu lintas.
Mendorong transformasi digital di sektor transportasi Indonesia, NEC berpartisipasi dalam "19th ITS APAC Forum 2024" yang berlangsung pada 28-30 Mei 2024 di Jakarta Convention Centre. ( 29 Mei 2024 ).
Transportasi umum tengah mengalami perubahan. Meski berhadapan dengan anggaran terbatas, operator transportasi umum harus meningkatkan efisiensi dengan mengintegrasikan data dan sistem secara lebih baik.
Di sisi lain, pihak operator juga perlu mendukung pihak pengemudi dan staf yang harus bekerja lebih fleksibel dan responsif di tengah kebutuhan yang terus berubah.
NEC pun menyadari pentingnya aspek keselamatan, keamanan, dan sistem transportasi pintar yang memberikan kemudahan.
Maka, NEC mengembangkan portofolio solusi untuk mengatasi perubahan dan tantangan yang dihadapi operator transportasi umum, serta menghadirkan transportasi umum yang lebih aksesibel, hemat biaya, dan efisien.
NEC memamerkan sejumlah inovasi terkini, termasuk Transit Management System (TMS), Facial gate system, Account-Based Ticketing (ABT), dan Crowd detection system, di ITS Asia Pacific Forum 2024.
Joji Yamamoto, Presiden Direktur NEC Indonesia, berkata, "NEC berupaya menyediakan solusi yang ikut mewujudkan masyarakat rendah karbon lewat solusi TIK. NEC Transit Management System (TMS) memantau kegiatan operasional bus secara seketika (real-time). Berkat TMS, perencanaan armada transportasi umum semakin efisien sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar yang berlebihan. Sementara, NEC Account-Based Ticketing (ABT) menawarkan beragam sistem autentikasi yang lebih cocok untuk skenario penggunaan dan lingkungan operasional pihak operator, seperti metode pembayaran dengan kode QR atau biometri sebagai format tiket baru yang bebas dari penggunaan kertas dan nirkontak (contactless).
Solusi transportasi NEC telah digunakan instansi lokal di seluruh dunia. Dengan solusi ini, warga perkotaan menjalani kehidupan yang lebih berkelanjutan berkat infrastruktur yang telah diperbarui. Infrastruktur ini juga meningkatkan pengalaman warga ketika menggunakan transportasi umum. Teknologi-teknologi ini dipamerkan NEC dalam ajang yang berlangsung selama tiga hari tersebut.
ITS Asia Pacific Forum 2024 akan menjadi platform penting bagi pengembang solusi mobilitas pintar dan perkembangan ekosistem transportasi digital.
Ajang ini diikuti berbagai pemangku kepentingan, pakar, pembuat kebijakan, pemimpin industri, dan pengembang teknologi yang saling bertukar gagasan, memamerkan inovasi, serta berdiskusi tentang perkembangan terkini sistem transportasi pintar (intelligent transportation systems/ITS) dan solusi mobilitas pintar.
Tentang NEC Corporation
NEC Corporation telah berkembang sebagai pemimpin pasar yang mengintegrasikan TI dan teknologi jaringan dengan mengusung slogan "Orchestrating a brighter world". NEC mendukung perusahaan dan masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan cepat yang terjadi di tengah masyarakat dan pasar.
Untuk itu, NEC memberikan sejumlah nilai tambah dari sisi keselamatan, keamanan, keadilan, dan efisiensi demi mewujudkan dunia yang lebih berkelanjutan agar setiap orang dapat merealisasikan potensinya.
Tentang PT NEC Indonesia
NEC pertama kali mendirikan Kantor Perwakilan Jakarta pada 1968. Selama bertahun-tahun, PT NEC Indonesia menyadari pentingnya pelembagaan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Maka, PT NEC Indonesia memperkenalkan beberapa teknologi dan solusi NEC.
Lewat langkah ini, PT NEC Indonesia sukses menjadi pemimpin pasar yang menyediakan solusi total untuk industri telekomunikasi Indonesia.
Kini, didukung kantor pusat di Jakarta dan 20 kantor cabang yang berlokasi di berbagai wilayah Indonesia, PT NEC Indonesia terus berperan penting dalam menyediakan solusi bisnis telekomunikasi dan TI bagi klien dari instansi pemerintah dan perusahaan.(Tim Liputan)
Editor : Aan