KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia (BPK RI) menekankan perlunya platform yang jelas bagi badan
pemeriksa atau Supreme Audit Institutions (SAI) untuk menghadapi isu global.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua BPK Hendra Susanto yang hadir dalam
pertemuan perdana SAI negara anggota MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea, Turki
dan Australia) di Seoul Korea pada 7 - 9 Mei 2024. Wakil Ketua BPK Hendra Susanto yang hadir dalam pertemuan perdana SAI negara anggota MIKTA
“Platform tersebut akan menjadi pondasi untuk memberikan peran yang jelas dan kontribusi SAI Negara Anggota MIKTA kepada Komunitas MIKTA dan komunitas terkait lainnya,” jelas Hendra Susanto.
Ketua Board
of Audit and Inspection (BAI) Korea, Jaehae Choe, dalam pembukaan acara
menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan terhadap inisiatif
pembentukan MIKTA SAIs.
Choe berharap pertemuan dapat mempererat
solidaritas di antara SAI anggota utamanya dalam menghadapi isu global. Pertemuan
SAIs mendiskusikan dua aspek penting, yaitu SAI’s Preparedness for Future Risks
dan Direction and Challenges of SAIs Innovation.
Pertemuan SAI Negara MIKTA diikuti oleh badan
pemeriksa dari Indonesia (BPK), Korea, Turkiye, dan Australia. Pertemuan dimaksud
membahas Role of MIKTA SAIs Meeting and Way Forward, SAI Preparedness for
Future Risks, dan Direction and Challenges of SAI’s Innovation.
Untuk memperkaya pembahasan tersebut, pertemuan
MIKTA SAIs menghadirkan narasumber dan ahli bidang Peran MIKTA dan Tantangan
Global, Dr. Hyunjin Choi, Professor dari Kyunghaee University; Artificial
Intelligence (AI), Soonmin Bae, PhD, Head of AI2XL Research Institute and
Director of Responsible AI Center di KT; dan climate change Dr. Taeyong Jung,
Professor Yonsei University.
Pertemuan MIKTA SAIs tersebut bermanfaat bagi
peningkatan kapasitas BPK, khususnya pada kesiapan menghadapi risiko masa depan
dan pengembangan inovasi, serta penguatan dukungan dan kerja sama
internasional. Hasil pembahasan pertemuan MIKTA SAIs tersebut akan dibawa pada
pertemuan Pimpinan SAI NegaraNegara MIKTA pada pertemuan berikutnya,
diantaranya pada pertemuan Pimpinan SAIs Negara-Negara G20, yaitu SAI20 Summit,
15-18 Juni 2024 di Brazil.
Forum kerja sama MIKTA pertama kali digagas pada pertemuan
informal Menteri Luar Negeri G20 di Los Cabos, Meksiko, pada Februari 2012.
Pada 2013, MIKTA resmi berdiri setelah berlangsungnya pertemuan pertama MIKTA
Foreign Ministers’s Meeting di sela Sesi ke-68 Sidang Majelis Umum PBB.
Sebagai forum ‘middle power’, MIKTA berperan
sebagai ‘consensus maker’ dan ‘bridge builder’ antara negara-negara berkembang
dan maju.
Pada rangkaian kegiatan forum MIKTA ini, Wakil
Ketua BPK Hendra Susanto juga melakukan bilateral meeting dengan Chair of BAI
Commisioner untuk penguatan kapasitas pemeriksaan pada kedua badan pemeriksa.
(Tim Liputan)
Editor : Aan