Vantage Foundation Dan Teach For Malaysia Berdayakan Anak Orang Asli Lewat Pendidikan

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (SINGAPURA)  -- Vantage Foundation berkolaborasi dengan Teach For Malaysia (TFM) untuk memberdayakan komunitas Orang Asli di Malaysia lewat pendidikan. Lewat kolaborasi ini, Vantage Foundation menjalankan misi untuk mengangkat tantangan terselubung yang dihadapi komunitas marginal di seluruh dunia. (22 Mei 2024).

Vantage Foundation dan Teach For Malaysia bekerja sama untuk memberdayakan anak-anak adat melalui pendidikan
Vantage Foundation dan Teach For Malaysia bekerja sama untuk memberdayakan anak-anak adat melalui pendidikan

Vantage Foundation akan menyediakan dukungan strategis untuk inisiatif yang dijalankan TFM demi memenuhi kebutuhan pendidikan pelajar Orang Asli. Dengan demikian, Vantage Foundation meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan membantu pelajar mewujudkan potensi diri.


"Kolaborasi dengan Teach For Malaysia membuktikan komitmen kami dalam mewujudkan pendidikan inklusif dan memberdayakan komunitas marginal, khususnya Orang Asli," ujar Steven Xie, Executive Director, Vantage Foundation.


Keahlian TFM dalam merekrut, melatih, dan mendukung guru sejalan dengan misi Vantage Foundation untuk mempromosikan mobilitas sosial dan pendidikan inklusif. Lewat kolaborasi ini, kedua pihak ingin mengatasi kendala sistemis dan memberdayakan komunitas Orang Asli.


"Kami gembira berkolaborasi dengan Vantage Foundation untuk memberdayakan anak-anak lewat pendidikan," jelas Fam Li Ying, DirectorGrowth, Teach For Malaysia. "Secara kolektif, kami ingin merealisasikan sebuah visi, yakni seluruh anak-anak di Malaysia dapat memperoleh pendidikan bermutu."


Salah satu pihak yang memperoleh manfaat dari program ini adalah Shawn Stanly, seorang guru sekolah di Banun. Berkat metode mengajar yang inovatif, Shawn menciptakan suasana belajar imersif yang merangsang imajinasi dan mewujudkan cita-cita pelajar. 


Pendekatan Shawn juga mengatasi kesenjangan antara pelajar dan konsep-konsep yang tidak familier sehingga meningkatkan motivasi belajar.


Misalnya, Shawn menarik minat pelajar dengan mengubah ruang kelas menjadi interior pesawat terbang. Terinspirasi keinginan siswanya yang ingin berjalan-jalan dengan pesawat terbang.

Shawn menghadirkan "simulasi pesawat terbang" demi memperluas wawasan pelajar. Meski sarana masih terbatas, Shawn berpakaian seperti seorang pilot dan mengubah ruang kelas menjadi kokpit pesawat terbang dengan proyektor. 


Memakai alat untuk mengumumkan informasi penerbangan, dia mengajak para siswa menempuh perjalanan virtual dengan Air Banun menuju sejumlah destinasi, seperti Paris dan Himalaya, sambil membagikan fakta-fakta menarik.


"Pengalaman ini membuka pola pikir siswa untuk mengenali tempat-tempat lain di luar desanya," kenang Shawn. Semangat Shawn sebagai tenaga pendidik pun terlihat jelas. "Profesi guru bukan hanya pekerjaan; namun, panggilan mengabdi," paparnya sambil tersenyum. Perspektif ini membuktikan komitmen Shawn dalam memberdayakan komunitas Orang Asli lewat pendidikan.


Kolaborasi Vantage Foundation dan Teach For Malaysia menjadi perkembangan penting dalam merealisasikan kesetaraan pendidikan dan keadilan sosial di Malaysia. Melalui kolaborasi dan keahlian masing-masing pihak, Vantage Foundation dan Teach for Malaysia mengubah kehidupan siswa Orang Asli di seluruh Malaysia. (Tim Liputan)

Editor ; Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini