Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom jalani rapat perdana dengan Komisi III
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Kepala Badan
Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom jalani rapat
perdana dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), di Gedung Nusantara II
Paripurna Lt.1, Gedung DPR, Jakarta Pusat, pada Senin (10/6/2024).
Dalam
rapat kerja kali ini membahas tiga agenda, yaitu Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) BNN Tahun 2025, Penjelasan Hasil
Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tahun 2022, serta Penjelasam
Kebutuhan Anggaran BNN Provinsi hasil Kunjungan Kerja Reses DPR.
Kepala
BNN RI menjelaskan untuk memberantas kejahatan peredaran gelap narkotika, pagu
indikatif BNN tahun 2025 mengalami penurunan cukup signifikan. Tercatat Rp
98,62 miliar atau 6,35% dibanding DIPA Awal BNN 2024, dari Rp 1,55 triliun
menjadi Rp 1,45 triliun.
Kemudian
berdasarkan pemeriksaan atas laporan keuangan tahun 2022, BNN meraih Opini
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Bahkan Pada periode 2006-2022 BNN telah
menindaklanjuti rekomendasi BPK sebanyak 419 atau 95,23 persen.
Terkait
optimalisasi pelaksanaaan tugas serta fungsi penanggulangan narkotika, BNN
mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp 608.679.234.000,-dengan empat
klaster usulan, seperti Program Prioritas Nasional, Program Prioritas Lembaga,
Program Prioritas Rutin, serta Pelaksanaan Tugas dan Fungsi.
Sedangkan
untuk strategi ke depan, BNN membawa visi Mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih
Narkoba) dengan menerapkan lima strategi, yaitu penguatan kolaborasi, penguatan
intelijen, penguatan wilayah pesisir, penguatan wilayah perbatasan, serta
pendekatan iconic dan tematik.
Mendengar
dan melihat pemaparan Kepala BNN RI, dalam kesimpulan Rapat Kerja, Komisi III
DPR RI mengapresiasi dan mendukung program BNN untuk mewujudkan Indonesia
Bersinar serta akan memperjuangkan usulan tambahan pagu anggaran pada tahun
2025 di Badan Anggaran.
"Satu,
Komisi III DPR RI dapat menerima penjelasan Kepala BNN RI atas tindaklanjut
hasil pemeriksaan BPK tahun 2022. Dua, Komisi III DPR RI dapat menerima
penjelasan usulan program BNN sesuai dengan Pagu Indikatif tahun anggaran 2025
sebesar Rp 1,45 triliun dan akan memperjuangkan usulan tambahan sebesar Rp
608.679.234.000,-," ujar Pimpinan Rapat Komisi III DPR RI, Pangeran
Khairul Saleh. (Tim Liputan)
Editor
: Aan