Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Hasto Wardoyo
KALBARNEWS.CO.ID (SEMARANG) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Hasto Wardoyo membuka kegiatan Pameran dan Gelar Dagang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) UMKM di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Kamis (27/6) pagi. Menurutnya peran UPPKA sangat penting dan diyakininya UPPKA mampu menjadi kunci kesejahteraan bangsa dan negara.
“Gelaran pameran dan gelar dagang UPPKA UMKM berjalan baik dan meriah. Terima kasih untuk Jateng yang menjadi tuan rumah Harganas tahun ini. Semuanya meriah dan luar biasa,” ujar Hasto.
Kegiatan Harganas ke 31 ini merupakan kegiatan nasional. Ada seluruh provinsi datang ke Jateng untuk mengikuti semua rangkaian acaranya. Alhasil dimana-mana ramai. Ekonomi tampak geliat dan sampai dirasakan oleh pemilik warung makan di tepian jalan. Sebab ada sepuluh ribuan peserta dari seluruh Indonesia hadir ke sini.
Kaitan dengan hal itu, keberadaan Kelompok UPPKA UMKM binaan BKKBN dibuat untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Itu dilihat BKKBN karena keluarga mampu menjadi penggerak ekonomi dan menjadi kunci untuk kesejahteraan dan bangsa.
Lebih dalam lanjutnya, saat ini kondisi ekonomi global dan nasional tengah dalam situasi yang tak menentu. Apalagi negara Indonesia sekarang untuk memenuhi kebutuhan pokok sebagian komoditi masih mengimpor bahan baku. Seperti gandum, kedelai sampai bawang putih, masih didatangkan dari negara luar. Ke tiga komoditi itu merupakan bahan dasar untuk pembuatan berbagai macam makanan.
Kondisi impor komoditi ini turut membuatnya sedih, seperti air tak ditutupi harus beli dan uangnya terbang ke negara lain. “Saya cinta kemandirian. Sedih kalau minum air putih saja sebagian uangnya harus lari ke asing,” ungkapnya.
Iapun mengajak pelaku UMKM untuk membeli produk sendiri. Dengan adanya gelar dagang, diharap teman-teman UMKM dapat mengandalkan produk lokal. Begitu pula pembelinya diajak Hasto untuk berbondong-bondong datang ke sini. Dengan begitu siklus ekonominya berputar dari kita untuk kita.
UPPKA ini memang terus digelorakan pada para keluarga agar mereka bisa menjadi wirausaha dan mampu menghasilkan produk andalan yang laku keras di masyarakat.(BP)
Editor : Aan
.jpg)
