Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian memasangkan jaket kepada Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024.
KALBARNEWS.COID (PONTIANAK) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendukung Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) yang digagas oleh Bank Indonesia (BI). Bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL), melalui ERB ini BI berkomitmen memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar guna menjaga kelancaran aktivitas perekonomian dan mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyambut positif dan mendukung program kolaborasi antara sektor keuangan dan pertahanan dalam mengedukasi masyarakat mengenai kedaulatan mata uang Rupiah.
“Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 ini menjadi sebuah terobosan yang positif bagi upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran penting mata uang Rupiah dalam ekonomi nasional,” ujarnya usai menghadiri pelepasan Tim ERB di Mako Lantamal XII, Jumat (7/6/2024).
Melalui program ini dirinya berharap masyarakat akan semakin memahami nilai sebenarnya dari kedaulatan mata uang Rupiah dan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi negara. Dengan melibatkan TNI AL, program ERB 2024 tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga menekankan kesadaran akan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia dalam menguatkan perekonomian.
“ERB 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mengedukasi dan membentuk kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kedaulatan mata uang Rupiah sebagai salah satu fondasi ekonomi negara,” sebut Ani Sofian.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Pontianak agar turut serta aktif dalam mendukung dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka ERB 2024.
"Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Mari kita bersama-sama menyongsong masa depan ekonomi yang lebih kokoh dan berdaulat," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, kegiatan ERB 2024 akan dilakukan di 18 provinsi di Indonesia dengan target jangkauan 90 pulau di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T). ( Tim Liputan)
Editor Aan