Santuni anak yatim dan dhufa sekaligus Pembentukan UPZIS ini program LAZISNU KALBAR
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (NU CARE LAZISNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa.
Santunan ini adalah bentuk program LAZISNU KALBAR yang dipusatkan di Pondok Pesantran Nurul Amin Kubu Padi Kecamatan Kuala Mandor B Kubu Raya.
Ketua NU Care LAZISNU PWNU Kalbar Kholiq mengatakan, kegiatan tersebut menyasar puluhan anak yatim dan dhuafa yang berdomisili di Desa Kubu Padi pada Sabtu (15/06/2024).
LAZISNU sebagai lembaga yang mengurusi zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) di bawah naungan NU akan terus berusaha dan menjaga agar tetap istikamah hadir di tengah masyarakat. Upaya itu salah satunya akan digalakkan melalui program-program sosial.
“LAZISNU berupaya menjadi lokomotif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dan menjembatani warga NU yang ingin bersedekah. Kami siap menyampaikan kepada yang berhak, termasuk anak yatim dan kaum duafa. Selain itu kami juga membentuk UPZIS dan harapannya UPZIS di pondok pesantren Nurul Amin ini segera terbentuk agar bersentuhan langsung kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Kholiq menjelaskan bahwa NU Care-LAZISNU KALBAR kegiatan seperti ini adalah program yang sedang kami jalankan seperti santunan untuk anak-anak yatim dan dhuafa sesuai yang di mandatkan oleh NU Care-LAZISNU PBNU untuk menyalurkan Santunan anak yatim dan dhuafa Ia pun menyebut lima pilar program yang dijalankan NU Care-LAZISNU KALBAR
“Adapun program LAZISNU meliputi lima pilar program yaitu program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dakwah dan kemanusiaan, serta pilar program lingkungan. Kegiatan (santunan) ini masuk dalam pilar program dakwah,” paparnya.
Kholiq berharap santunan tersebut membawa manfaat serta dapat membantu anak-anak yatim dhuafa.
“Alhamdulillah kami menerima ZIS tersebut dan kami salurkan kepada para Asnaf Kegiatan tersebut menyasar puluhan anak yatim dan dhuafa dengan 25 Anank yatim dan 20 dhuafa yang berdomisili di Desa Kubu Padi,” ujarnya. (Tim Liputan)
Editor : Aan
