Satu Unit Ruko Di Sandai Terbakar, Saat Penghuninya Hadiri Tahlilan

Editor: Redaksi author photo

 Satu Unit Ruko Di Sandai Terbakar, Saat Penghuninya Hadiri Tahlilan 

KALBARNEWS.CO.ID (SANDAI)
- Kebakaran melanda sebuah ruko di Kecamatan Sandai,  pada Sabtu sore (22 Juni 2024). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 17.35 Wib tersebut menghanguskan satu unit ruko yang berlokasi di Jalan Pangeran Zaenudin Dusun Indralaya Desa Sandai Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang, sehingga menyebabkan kerugian material yang cukup besar.


Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian melalui Kapolsek Sandai, IPDA Dewa Jaya, menyatakan bahwa pihaknya langsung mendatangi TKP setelah menerima laporan kebakaran dari warga sekitar. " Begitu menerima laporan, kami segera mengerahkan tim pemadam kebakaran bersama personel kepolisian untuk melakukan pemadaman dan pengamanan lokasi," ujar Dewa.


Menurut saksi mata warga sekitar, api pertama kali terlihat dari kamar bagian belakang ruko. Angin yang cukup kencang dan bahan mudah terbakar yang ada di dalam ruko membuat api dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan. Warga sekitar yang panik segera berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum tim pemadam tiba di lokasi.


Upaya pemadaman dilakukan dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Pemadam Kebakaran Kecamatan Sandai dan dibantu oleh warga setempat. Proses pemadaman memakan waktu sekitar tiga jam sebelum api berhasil dikendalikan dan dipadamkan sepenuhnya.


Pemilik ruko, Yanti, yang terlihat sangat terpukul dengan kejadian ini, mengungkapkan bahwa sebagian besar bangunan ruko miliknya habis terbakar. " Saya tidak menyangka ini akan terjadi. Waktu kejadian saya pergi untuk tahlilan ke tetangga, pas waktu pulang melihat kondisi ruko sudah terbakar," ungkap Yanti dengan nada sedih.


Kapolsek Sandai menyampaikan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. " Kami akan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara, kebakaran mungkin disebabkan oleh korsleting listrik, namun ini masih perlu dikonfirmasi melalui penyelidikan mendalam," tutup Dewa.(Fendi's)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini