Stand BKKBN Kalbar Dipenuhi Pengunjung yang Berswafoto

Editor: Redaksi author photo

 Stand BKKBN Kalbar Dipenuhi Pengunjung yang Berswafoto

KALBARNEWS.CO.ID (SEMARANG)
- Stand pameran dan gelar dagang milik Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalbar di gelaran pameran dan gelar dagang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Lapangan Pancasila Simpang Lima dipenuhi pengunjung. Selain menjual berbagai produk UPPKA, pengunjung juga bisa berswafoto mengenakan pakaian adat budaya asal Kalbar. Bagaimana keseruaannya ?


Seluruh provinsi perwakilan BKKBN se Indonesia ikut serta mengisi dalam kegiatan pameran dan gelar dagang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor, pada Kamis (27/6), bertempat di Lapangan Pancasila Simpang Lima Kota Semarang.


Menghadirkan berbagai produk khas UPPKA dan UMKM lokal di daerah masing-masing, nyatanya stand-stand tersebut mampu menjadi magnet untuk menarik pengunjung datang ke sana. Salah satu yang menarik, adalah stand milik BKKBN Kalbar.


Berbagai produk UPPKA dan UMKM asal Kalbar dipajang di stand tersebut, mulai dari lidah buaya, keripik, madu, biskuit dengan bahan baku ikan gabus dan toman. Selain itu pernak pernik dari tenunan khas Kalbar juga menarik mata pengunjung untuk datang ke sana.


Tak hanya itu saja, stand BKKBN Kalbar dalam perayaan Harganas tahun ini juga menampilkan foto box gratis. Para pengunjung pun berduyun datang ke sana. Pihak panitia juga menyediakan beberapa baju daerah mulai dari pakaian khas dayak, melayu dan tionghoa untuk bisa digunakan di foto box itu. Tak ayal, banyak pengunjung untuk berswafoto. Tak lupa, latar foto turut diselipkan kalimat sosialisasi bertajuk Kalbar bisa cegah stunting.


Kepala BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar juga ikut turun mempromosikan berbagai produk UPPKA Kalbar. Mengenakan pakaian khas dayak, ia ikut menjadi pusat perhatian. Beberapa pengunjung yang datang tak jarang ingin mengabadikan momen itu bersamanya.


Salah satu pengunjung dari Sumatera Barat tertarik dengan minuman lidah buaya. Iapun membeli minuman segar itu. “Rasa air lidah buaya ini enak. Manis, kemudian lidah buayanya segar,” ujarnya.


Selain membeli air lidah buaya, ketika foto box sepi ia juga ingin berswafoto disana. Dia ingin mengabadikan momen di stand BKKBN Kalbar dengan mengenakan pakaian khas dayak. “Di sini bisa foto dan dipinjamkan pakaian adat asal Kalbar,” ujarnya.


Latar foto tersbeut juga bisa menjadi kenangan sekaligus pengingat baginya, bahwa Indonesia kini tengah berupaya menurunkan nagka stunting dengan target pada 2024 di angka 14 persen.


Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar mengatakan pameran dan gelar dagang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) dan UMKM ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Harganas dimana tuan rumahnya Provinsi Jateng.


Di Stand BKKBN Kalbar cukup banyak membawa produk makanan minuman dan pernak pernik khas ke sini. Kesemuanya dibuat oleh UPPKA binaan BKKBN Kalbar.


Pantauan dia, produk asal Kalbar lumayan banyak diminati di hari pertama pembukaan kegiatan ini. Mudah-mudahan sampai hari terakhir semua barang bisa terjual semua. Dipandangnya, untuk rasa dan kemasan produk Kalbar juga tak kalah dengan provinsi lain. Ke depan pembinaan terhadap UPPKA terus dilakukan berkelanjutan oleh BKKBN Kalbar. Dengan adanya usaha yang dilakukan oleh para keluarga, juga bisa meningkatkan perekonomian keluarga.(Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini