TECNO Lakukan Riset Tentang Preferensi Estetika Dalam Teknologi Foto Ponsel

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (HONG KONG) -- TECNO, merek teknologi inovatif, berkolaborasi dengan Asian Communication Research Centre (ACRC) - Nanyang Technological University, Singapura, (NTU Singapura), untuk meneliti  secara ilmiah preferensi konsumen Asia Tenggara mengenai tampilan warna kulit dan hasil foto ponsel pintar. (5 Juni 2024).


TECNO berkomitmen pada prinsip inklusi, serta menjamin setiap hasil foto ponsel mencerminkan keberagaman karakteristik dan pesona individual di Asia Tenggara.

Lewat kolaborasi riset dengan ACRC, TECNO meningkatkan teknologi "TECNO Universal Tone" lewat metode penelitian yang valid. Maka, ACRC dan TECNO akan menggelar survei di Indonesia dan Filipina untuk menentukan tolok ukur preferensi kultural, serta merumuskan definisi yang akurat tentang representasi warna kulit dalam karya foto di Asia Tenggara.

Temuan riset ini akan menyempurnakan relevansi kultural dari solusi portrait imaging pada ponsel pintar TECNO. Hal tersebut juga mencerminkan prinsip TECNO dalam mendukung aspek keberagaman dalam warna kulit, etnis, kebudayaan, dan estetika.

Tim riset akan dipimpin Profesor Jack Qiu, Shaw Foundation Professor, Media Technology, Wee Kim Wee School of Communication and Information (WKWSCI), NTU. Profesor Qiu juga menjadi penasihat TECNO tentang Warna Kulit Masyarakat Asia dan Estetika Karya Potret. Sejumlah sosok lain bergabung menjadi anggota tim riset ini, termasuk Profesor May O. Lwin, Chair, WKWSCI, dan Associate Professor, Elison Lim, serta Associate Professor, Lewis Lim, Nanyang Business School, NTU.

Profesor Qiu berkata, "Asia Tenggara memiliki beraneka ragam kebudayaan, dan setiap kebudayaan memiliki estetika dan preferensi masing-masing. Maka, tim riset kami ingin memahami kebutuhan konsumen Asia Tenggara dari sisi estetika dan kualitas foto."


Merancang Khusus Teknologi Portrait Imaging pada Ponsel Pintar Menurut Estetika Asia Tenggara

Dalam hal fotografi ponsel, akibat kesenjangan ekonomi dan teknis, bias budaya, desain teknologi fotografi dan digital kerap membatasi representasi dari karakteristik manusia yang sebenarnya. Maka, TECNO ingin melawan arus pasar global dengan berkomitmen memenuhi kebutuhan riil konsumen di wilayah yang berbeda-beda. TECNO pun merancang khusus teknologi portrait imaging pada ponsel pintar lewat penelitian ilmiah. Lewat langkah ini, TECNO memastikan, teknologi portrait imaging sesuai dengan preferensi estetika konsumen di pasar-pasar berkembang.

Kolaborasi ini menjadi kemitraan kedua yang dijalin TECNO dalam bidang penelitian ilmiah setelah bekerja sama dengan University of Leeds (UK). Setelah memperoleh temuan riset, TECNO akan meningkatkan teknologi TECNO Universal Tone. Pada September lalu, TECNO meluncurkan TECNO Universal Tone secara global untuk mewujudkan hasil foto dengan warna kulit yang berbeda-beda demi memperjuangkan prinsip inklusi. Berkolaborasi dengan sejumlah lembaga riset ilmiah terkemuka, TECNO merumuskan standar baru multi-skin tone imaging yang didukung bank data warna kulit yang terlengkap dan paling akurat di industri.

Teknologi TECNO Universal Tone kini dapat ditemui pada produk terbaru, TECNO CAMON 30 Series. Berkat teknologi ini, kamera ponsel mampu merepresentasikan warna kulit dan estetika kultural yang berbeda-beda secara autentik. Teknologi ini sesuai dengan aspirasi TECNO dalam mengabadikan warna-warna universal dan pesona konsumen dari beragam latar belakang budaya.


General Manager, TECNO, Jack Guo, menggarisbawahi visi kolaboratif ini: "Dengan mengaplikasikan temuan riset Asian Communication Research Centre - NTU dalam teknologi TECNO Universal Tone, kami tak hanya membuat kemajuan teknologi, namun juga melakukan adaptasi. Dengan demikian, teknologi tersebut lebih sesuai dengan preferensi estetika di budaya dan pasar yang berbeda-beda di Asia Tenggara. Kolaborasi ini menjadi lompatan besar dalam memperjuangkan standar kecantikan yang beraneka ragam dan inklusif di industri teknologi global."

TECNO selalu berinovasi dengan slogan "Stop At Nothing" sehingga setiap pesona individual terwakili secara autentik. Pengembangan teknologi TECNO Universal Tone di Asia Tenggara turut membuktikan komitmen TECNO dalam mengapresiasi keunikan setiap kebudayaan, serta mendorong perkembangan teknologi global. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini