Pj Gubernur Kalbar Sampaikan Duka Cita
KALBARNEWS.CO.ID (KENDAWANG) - Seorang bayi laki-laki bernama Muhammad Fahmi, yang lahir pada 19 Februari 2024, meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Agoes Djam. Bayi berusia 5 bulan 5 hari ini datang ke Puskesmas Kendawangan pada pukul 05.00 subuh dengan kondisi kesadaran menurun dan saturasi oksigen rendah.24 Juli 2024
Muhammad Fahmi didiagnosa menderita pneumonia berat, sepsis, dan penyakit jantung bawaan. Setelah mendapat penanganan awal di Puskesmas, ia dirujuk ke RS Agoes Djam dengan didampingi perawat dan membawa alat oksigen serta perlengkapan medis lainnya.
Namun, dalam perjalanan setelah menyeberangi jembatan Sui Gantang, dekat Sutet sebelum pagar mentimun, Muhammad Fahmi meninggal dunia. Kedatangannya di Puskesmas Kendawangan pada subuh hari tadi dalam kondisi yang sudah menurun.
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menyampaikan rasa simpati dan duka cita yang mendalam kepada keluarga Muhammad Fahmi.
"Saya sangat bersimpati dan turut prihatin atas kejadian ini. Saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga," ujar Harisson.
Peristiwa tragis ini juga menyoroti kondisi ruas jalan Kendawangan-Pesaguan yang merupakan kewenangan provinsi, namun penanganan atau pendanaannya melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah. Hingga saat ini, masih belum jelas kapan pelaksanaan penanganan jalan tersebut akan dimulai mengingat kewenangannya berada di tangan Pemerintah Pusat. (Tim Liputan)
Editor : Aan