Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua FKUB Kalbar Prof. Dr. Ibrahim, MA., Kepala SMAN 1 Pontianak Indang Maryati, S.Sos, M.Si, para pengurus FKUB Kalbar, dewan guru SMAN 1 Pontianak serta diikuti oleh perwakilan peserta dari SMAN/SMKN se-Kota Pontianak.
Dalam sambutannya, Ketua panitia kegiatan Dr. Zulkifli, MA. menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara dilatarbelakangi kesadaran bahwa Generasi Z adalah pemimpin bangsa di masa mendatang. Oleh karenanya Generasi Z perlu memiliki wawasan yang luas sejak dini dalam mengelola keberagaman di Indonesia.
Kedua, Generasi Z sehari-hari sudah terbiasa dengan media sosial. Media sosial memiliki dua sisi yakni sisi postif yang dapat menjadi perangkat menjaga kerukunan antarumat beragama, namun juga sebaliknya memiliki sisi negatif yakni menjadi sumber keretakan sosial. Oleh karenanya perlu pemahaman yang benar terhadap penggunaan media sosial agar Generasi Z menjadi agen kerukunan bukan agen pemecah belah. Karena tanggungjawab menjaga kerukunan adalah taggung jawab kita semua dan bagian dari upaya menjalankan agama secara aman dan tentram.
Dalam sambutannya, Kepala SMAN 1 Pontianak Indang Maryati, S.Sos, M.Si. mengapresiasi dan berterimakasih karena telah mempercayakan penyelenggaraan kegiatan ini di SMAN 1 Pontianak.
"Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pendalaman yang benar terhadap agama di kalangan generasi Z dan oleh karenanya kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan secara intensif" ujarnya.
Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan dialog, Ketua FKUB Kalbar Prof.Dr.Ibrahim, MA menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi para peserta yang hadir dalam mengikuti kegiatan Dialog Pelajar Lintas Agama.
"Kegiatan ini adalah satu di antara kegiatan dalam rangka menjalankan tugas yang diberikan oleh pemerintah dalam menjaga dan merawat kerukunan antar umat beragama di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat", ujar Guru Besar Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Pontianak ini.
Selain itu, dirinya mengungkapkan bahwa FKUB adalah organisasi tempat berhimpunnnya para pimpinan majelis agama-agama dalam rangka memastikan bahwa hubungan antarumat beragama harus terjaga dengan rukun, aman, dan damai.
Dialog Pelajar Lintas Agama ini sendiri menghadirkan 3 narasumber, di antaranya Kepala SMAN 1 Pontianak Indang Maryati, S.Sos,M.Si, Ketua FKUB Kalbar Prof.Dr.Ibrahim, MA serta Co-Founder Hearthware School Bibi Suprianto, MA dan dipandu oleh moderator Leo Chandra.
Selain kegiatan dialog, para peserta juga menyaksikan testimoni kerukunan yang disampaikan oleh tokoh-tokoh perwakilan agama-agama di Kalbar. (Tim Liputan)
Editor : Aan