Kejati Kalbar Ingatkan Seluruh Jajaran Bank Kalbar
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
– Dalam upaya meningkatkan prinsip kehati-hatian, tata kelola perusahaan yang
baik serta mitigasi atas resiko yang terjadi di dunia perbankan, Bank Kalbar dan
Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat bersinergi dengan menyelenggarakan Sharing
Knowledge dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou).
Sharing Knowledge ini dihadiri oleh seluruh
jajaran Direksi Bank Kalbar, Kepala Divisi, Pemimpin Cabang dan Kepala Bidang
dilingkungan Bank Kalbar bertempat di Aula Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan
Barat (29/7), disampaikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan
Barat Edyward Kaban, S.H., M.H. Kepala Kejaksaan Tinggi menyambut baik
kolaborasi Bank Kalbar dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat dalam upaya
memberikan serta meningkatkan pemahaman pada tugas pokok dan fungsi dari aparat
penegak hukum (APH) dalam upaya membantu perbankan dalam menyelesaikan kerugian
negara, memberikan bantuan hukum pada sengketa perkara perdata yang melibatkan
perbankan dan lain sebagainya yang diatur oleh undang-undang.
"Ini kita dapat saling mengisi kekurangan
antar instansi masing- masing," ujarnya.
Kajati Kalimantan Barat ini juga mengingatkan
kepada seluruh jajaran pejabat Bank Kalbar untuk senantiasa berhati-hati dalam
menjalankan tugas.
"Apabila kita tersandung masalah hukum
fikirkan dampak untuk anak istri dan keluarga kita," serunya.
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama Bank
Kalbar H. Rokidi, S.E., M.M. mengucapkan terimakasih kepada Kepala Kejaksaan
Tinggi Kalimantan Barat.
"Terima Kasih bapak Edyward Kaban, S.H.,
M.M. yang telah berkenan meluangkan waktu untuk kami jajaran pengurus maupun
pejabat untuk berbagi ilmu dan pengalaman," ucapnya.
Rokidi berharap kepada seluruh pejabat yang
hadir agar hal-hal yang telah disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi
Kalimantan Barat untuk dipahami dan dilaksanakan.
"Saya mengharapkan kepada seluruh jajaran kepala Divisi, Pemimpin Cabang dan Kepala Bidang untuk benar-benar memahami penyampaian pak Kajati Kalbar, agar kita senantiasa meningkatkan budaya sadar risiko, budaya patuh, waskat kepada seluruh pegawai, waspada, paham akan aturan dan ketentuan yang berlaku serta berhati-hati dalam mengambil keputusan," harapnya. (Tim Liputan).
Editor : Lan