Kepala BNN RI Sampaikan Arah Kebijakan Dan Strategi BNN Dalam P4GN Kepada Mahasiswa Sespimti Polri
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom, menyampaikan materi terkait Kebijakan dan Strategi BNN dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada mahasiswa Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri, di Aula Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/7).
Selain memaparkan tentang situasi dan kondisi permasalahan narkotika di Indonesia serta upaya penanggulangan yang tengah dilakukan, Kepala BNN RI bersama 98 mahasiswa Sespimti yang hadir juga berdiskusi, membahas narkotika, baik dari aspek hukum, pemberantasan, dan rehabilitasi.
Mengingat saat ini narkotika menjadi masalah serius karena Indonesia menjadi pasar bagi para jaringan sindikat narkotika. Kepala BNN RI memberikan pandangan lebih luas terkait perkembangan, kebijakan, dan masalah moral.
Tercatat ada 899 kawasan rawan peredaran gelap narkotika di Indonesia. Bahkan ada 144 kawasan paling resisten terhadap aparat ketika melakukan penindakan ataupun intervensi P4GN lainnya.
"Jangan Kita hanya melihat masalah narkotika dari segi aspek hukum saja, tapi dari aspek lain yang beririsan dengan masyarakat," kata Kepala BNN RI.
Kepala BNN RI berharap kepada mahasiswa Sespimti Polri agar bisa menjadi calon pemimpin bangsa yang berpikir kritis dan adaptif terhadap situasi yang cepat berubah. (Tim liputan).
Editor : Lan
.jpg)
