Ketua Perwosi Kalbar Ajak Manfaatkan Gelaran Event Sebagai Ajang Promosi

Editor: Redaksi author photo

Penampilan Dua Tim Atlet Senam Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Provinsi Kalimantan Barat, mewakili Provinsi Kalbar pada event ditingkat nasional.

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) 
- Dua Tim Atlet Senam Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Provinsi Kalimantan Barat, sukses mempersembahkan penampilan  terbaik, saat mewakili Provinsi Kalbar pada event ditingkat nasional.


Penampilan Dua Tim Atlet Senam Perwosi Kalbar pun berhasil mencuri perhatian penonton, dan disaksikan langsung oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Istri Wakil Presiden Wury Ma'ruf Amin, Ketua PP Perwosi Tri Tito Karnavian, dan  istri-istri Menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE Kabinet Indonesia Maju). 


Dan hadir langsung, Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari yang sekaligus sebagai Ketua Perwosi Kalbar, untuk menyaksikan dan memberikan semangat bagi atlet senam Perwosi Kalbar yang tampil. 


Lomba Senam Kreasi Piala Ibu Negara tahun 2024 ini pun, resmi dibuka langsung  Ibu Negara Iriana Jokowi , yang berlangsung  di Gelanggang Olahraga Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, pada Rabu 17 Juli 2024. 


Ketua Perwosi Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari juga turut mengucapkan selamat kepada Tim Atlet Senam yakni Rimba Budaya dan Sport Tourism yang telah mewakili Kalbar  pada event tingkat nasional. 


“Penampilan Atlet Senam kita tadi sangat memukau yang mengkreasikan gerakan olahraga yang  disaksikan langsung oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Ibu Maaruf Amin , Ketua PP Perwosi, dan OASE Kabinet Indonesia Maju,”ujar Windy. 



Tentu hal tersebut, menjadi penyemangat bagi para atlet senam Kalbar  , untuk mempersembahkan penampilan yang terbaik.


Bahkan secara konsisten, Perwosi Kalbar selalu memanfaatkan gelaran event nasional ini sebagai ajang promosi budaya. Dengan menampilkan busana, yang dikreasikan dengan wastra daerah dan mengangkat cirkhas dari Tionghoa, Dayak , Melayu (Tidayu).



“Melalui event ini kita juga terus konsisten untuk mengenalkan budaya di Kalbar, dan yang kita tampilkan perpaduan antara budaya Thionghoa, Dayak dan Melayu atau Tidayu,  yang masuk dalam desain baju yang dipakai para atlet Kalbar,”jelas Windy. 


“Jadi  bukan hanya sebatas mengikuti event ini  saja, tapi kita manfaatkan juga sebagai ajang promosi bagi Kalbar, dan sosialisasi untuk terus mengajak peran perempuan  untuk menjadi pelopor olahrgara di dalam keluarga,”ujarnya.



Windy menerangkan, bahwa kedua tim yang diutus ini masih sama dengan tahun lalu, yakni mengangkat  branding promosi pariwisata dan olahraga di Provinsi Kalbar.


Kedua Tim Atlet Senam Perwosi Kalbar tersebut yakni  Tim Altet Senam Sport Tourism, yang tampil dengan konsep baju olahraga  yang dikreasikan dengan Songket  Melayu, dan  Tim Atlet Senam Rimba Budaya, yang tampil mengenakan baju olahraga dengan kreasi  Melayu Corak Insang. 


“Rimba dan Budaya merupakan branding pariwisata Kalbar yang harus terus kita kenalkan ke masyarakat. Sedangkan Sport Tourism sendiri, perpaduan antara keolahragaan dan wisata yang kini terus digalakkan di Kalbar,”ujar Windy.


Lalu, Windy juga hadir mengenakan jaket dengan motif kokbinasi, yang mengangkat cirikhas Provinsi Kalbar. 


“Dan jaket yang saya pakai hari ini juga mendapat respon baik, dengan konsep menampilkan ciri khas Provinsi Kalbar.


Jadi memang dimanapun kita berada, dalam mengikuti berbagai event kita harus konsisten, dan selalu kreatif dalam menampilkan cirikhas kita,”ujarnya.


Windy yang juga sebagai Kadisporapar Provinsi Kalbar menekankan bahwa dirinya akan selalu konsisten dalam mempromosikan wastra,  budaya dan pariwisata, serta ekraf Provinsi Kalbar.


“Itu semua harus selalu ada dan ditampilkan saat kita menghadiri event di daerah maupun nasional hingga internasional,”ujarnya. 


Windy juga mengajak perempuan di Kalbar untuk terus semangat membudayakan olahraga, karena peran perempuan sangat penting dimulai dari memasyarakatkan olahraga dari lingkungan keluarga sendiri.


Upaya ini dilakukan agar nanti, mereka dapat melahirkan generasi sehat Kalimantan Barat. Untuk itu , harus di mulai dari usia remaja puteri.


“Kita lakukan upaya dari Hulu, yang menyasar remaja puteri yang harus rutin minum obat tablet tambah darah untuk cegah stunting.   Selain itu, kita tanamkan  pentingnya menerapkan pola hidup yang sehat,  dan gemar berolaraga agar tidak hanya sehat tapi juga bugar,”jelas Windy.


Windy juga mengajak masyarakat Kalbar untuk gemar olahraga, paling tidak bisa dilakukan mandiri dirumah minimal 30 menit dalam satu hari. 


“Kita akan kembali menggalakkan olahraga di lingkungan sekolah, misal anak sekolah sebelum masuk kelas secara bersama melakukan gerakan ringan dan sederhana,” ujarnya.


Maka dari itu, peran perempuan di Kalbar sangat penting untuk program ini, untuk bersama menuju Kalbar sehat, menuju Generas Indonesia Emas 2045.


Selain itu, Ketua PP Perwosi Pusat, Tri Tito Karnavian mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan SDM menuju Generasi Indonesia Sehat.


“Dan kegiatan ini tidak hanya terpusat kepada peserta saja, tapi kita juga mengajak peran perempuan dalam memasyarakat olahraga di tengah keluarga,”pungkasnya.(Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini