Komunikasi Sosial TNI Dengan Komponen Pemerintah di Wilayah Kaltim
KALBARNEWS.CO.ID
(BALIKPAPAN) - Tentara Nasional Indonesia dalam hal ini Staf
Teritorial TNI menggelar Komunikasi Sosial dengan Komponen Pemerintah,
bertemakan “Sinergi Bersama Komponen Pemerintah Mendukung Pembangunan IKN
Nusantara Menuju Indonesia Emas”, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis
(25/7/2024).
Aster Panglima TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya
dalam sambutannya yang dibacakan oleh Paban IV/Komsos Ster TNI Kolonel Arm Budi
Saroso saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pemindahan ibu kota
negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur,
diperkuat dengan payung hukum berupa Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang
Ibu Kota Negara.
“Pemindahan ibu kota ini tentu saja membawa dampak
pro dan kontra. Tak sedikit yang menolak, sebaliknya banyak juga yang
mendukung. Namun demikian, sebagai negara demokrasi, ketika keputusan
sudah diambil dan ditetapkan oleh undang-undang, maka sudah seharusnya seluruh
komponen bangsa mendukungnya,” ungkap Aster Panglima TNI.
Menurut Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, bangsa
Indonesia perlu meminimalisasi ekses negatif pemindahan ibu kota negara karena
pada dasarnya tidak ada satu keputusan apa pun yang memuaskan semua pihak
Sebaliknya, keputusan yang memberikan manfaat besar kepada bangsa harus didukung
sebagai wujud kecintaan dan bakti untuk negara.
Ditambahkan oleh Aster bahwa keputusan pemerintah
memindahkan pusat pemerintahan akan menciptakan geostrategis baru, khususnya
dalam hal pertahanan dan keamanan negara kesatuan Republik Indonesia. Kehadiran
TNI sebagai komponen utama kekuatan pertahanan negara di IKN terdiri atas
kekuatan matra darat, laut, dan udara serta didukung oleh komponen bangsa
lainnya termasuk pemerintah daerah.
"Hal tersebut merupakan konsep
kekuatan pertahanan semesta yang mutlak, sehingga TNI sebagai alat pertahanan
negara, siap mendukung pemindahan ibu kota ke IKN, Kalimantan Timur,"
pungkasnya. (Tim Liputan)
Editor : Aan