Local Wisdoms, Menggagas Pemimpin Pendidikan Yang Berdaya

Editor: Redaksi author photo

Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak

KALBARNEWS.CO.ID (MELAWI)
- Pendidikan mesti menjadi perhatian seluruh kalangan, termasuk masyarakat lokal. Pemimpin pendidikan perlu menjadikan masyarakat sebagai daya yang kuat untuk menjamin proses pendidikan yang berkualitas, apalagi untuk masyarakat yang ada didaerah, tentu saja dengan riset-riset yang bermutu. (15 Juli 2024)


Pernyataan diatas disampaikan Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak saat menjadi narasumber pada kegiatan Seminar Pendidikan Merdeka Belajar, dengan tema Pemimpin Pendidikan Yang Berdaya, yang dilaksanakan oleh Komunitas Buru Belajar Nusantara Kabupaten Melawi, bekerjasama dengan Yayasan Guru Belajar.


Temu Pendidik Nusantara, PGRI Kabupaten Melawi, BGP Kalimantan Barat, BPMP, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi, dengan berbagai mitra kolaborasi lainnya. Kegiatan berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Kalimantan Barat, 15/07/2024. Narasumber lain ada Dr. Tien Amintun, S.Si, M.Si, Dr. Fitri Rahmawati, M.P, dan Dr. Ponty Sya’banto, SE, M.Si, ketiganya dari Universitas Negeri Yogyakarta.


Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA menjelaskan oleh karena itu, riset-riset tentang kearifan lokal menjadi sangat urgen untuk menjadi daya tarik dalam penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, dari rakyat untuk kemaslahatan kemanusiaan. Kearifan lokal (Local Wisdoms) seperti riset tentang kontribusi masyarakat Dayak Katab Kebahan di Melawi.


"Yang telah dilakukan oleh para peneliti, menjadi bukti keseriusan para pemimpin pendidikan di Melawi dalam memberdayakan segala sumber daya atau potensi yang berasal dari lokalitas dalam penyelenggaraan pendidikan di Melawi. Sumber daya lokal sangat menarik sebagai pendukung program merdeka belajar,” ujar Pengurus PGRI Kalimantan Barat.


Peneliti yang pernah menembus jurnal inetrnasional di Oxford University menyampaikan terimakasih kepada penyelenggara seminar pendidikan ini, yang menghadirkan stakeholder pendidikan, terutama pemerintah, akademisi, dan para pendidik di Kabupaten Melawi.


“Terimakasih kepada saudara Firmansyah yang telah menyelenggarakan kegiatan temu Pendidik Nusantara ini, sehingga seluruh komponen pendidik dapat memiliki ruang bersama membincangkan pendidikan berdaya, yang mengangkat khazanah sumber daya lokal di Kabupaten Melawi,"ungkapnya. 


Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA mengatakan kolaborasi seperti ini harus sering dilakukan guna penguatan pemahaman dan penyamaan persepsi dalam menegasi dan menggagas pemimpin yang berdaya


"Karena generasi masa depan ditentukan oleh bagaimana kita merumuskan program pendidikan yang digali dari khazanah kearifan lokal masyarakat kita di Nusantara ini,” tegas Guru Besar IAIN Pontianak yang menghabiskan masa kecilnya di Melawi. (AhF)


Share:
Komentar

Berita Terkini