Meriah, Tradisi Grebeg Suro Dan Kirap Budaya Paguyuban Jawa Di Kabupaten Ketapang |
KALBARNEWS.CO.ID
(KETAPANG) – Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang Gelar Kirab
Budaya Grebeg Suro Tahun 1446 H/2024 M, Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, M.
Febriadi, S.Sos, M. Si, menghadiri sekaligus meresmikan Pelepasan Grebeg Suro
Kirap Budaya dan Sedekah Bumi Paguyuban Jawa Ketapang Tahun 2024, di
Stadion Tentemak, Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang pada
hari Sabtu, (13 Juli 2024) siang.
Pelepasan tersebut ditandai
dengan pengibaran bendera disaksikan oleh Ketua Umum Paguyuban Jawa Kabupaten
Ketapang, Achmad Sholeh, S.T., M. Sos beserta Istri, Kepala Desa Payak Kumang,
Zulkifli, Peserta Grebek Suro Kirab Budaya, dan Masyarakat Kabupaten Ketapang.
Grebeg Suro ini adalah kegiatan
rutin tahunan yang dilaksanakan Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang dalam rangka
memperingati hari lahir Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang yang ke 27 tahun.
Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, M.
Febriadi dalam sambutannya mengapresiasi dan Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang
sebut dia mampu memberikan warna bagi daerah. Setiap budaya-budaya yang
ditampilkan dipandang kompak, solid dan penuh semangat, sebagai kekuatan demi
kemajuan bersama.
Selanjutnya Febriadi mengajak
agar masyarakat menjadikan moment kegiatan Grebeg Suro Kirap Budaya dan Sedekah
hasil Bumi ini sebagai penyemangat meningkatkan prilaku kerjasama untuk bahu
membahu menjaga keharmonisan, saling menghormati antar sesama.
Guna memeriahkan Grebeg Suro
Kirap Budaya dan Sedekah Bumi paguyuban Jawa Ketapang Tahun 2024, peserta pawai
didukung puluhan mobil secara beriringan membawa berbagai jenis buah-buahan dan
sayur-sayuran serta hasil bumi lainnya, mengelilingi kota dan berakhir di
halaman Kantor Bupati Ketapang.
Grebek Suro yang dikemas dengan
acara Kirab Budaya dan Sedekah Bumi ini, berjalan meriah dan disaksikan
masyarakat penuh antusias.
Ribuan Masyarakat antusias
menyaksikan dan mengikuti ritual acara grebeg suro yang dilaksanakan oleh Paguyuban
Jawa Kabupaten Ketapang, yang diisi dengan rangkaian kegiatan mulai dengan pagelaran
seni Budaya Jawa diantaranya ada Penampilan Kuda Lumping, Reog Ponorogo, Singo
Barong. Campur Sari hingga Pagelaran Wayang kulit semalam suntuk. (tim
liputan).
Editor : Heri