Pengabdian, Coaching Pemantapan Enum FKPT Kalimantan Barat

Editor: Redaksi author photo

 Pengabdian, Coaching Pemantapan Enum FKPT Kalimantan Barat

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
- Ini bagian dari cara kita meningkatkan pengabdian kita kepada bangsa dan negara Indonesia, dengan langkah meningkatkan kemampuan survei untuk secara nyata berkontribusi menjadi enumerator survei IRT dan IPR bagi FKPT Kalimantan Barat.15 Juli 2024


Penjelasan diatas disampaikan oleh Prof. Dr. KH. Wajidi Sayadi, M.Ag saat membuka kegiatan Coaching Enumerator Survei IRT dan IPR, selaku Ketua FKPT Provinsi Kalimantan Barat, Minggu 14/07/2024.


Coaching juga diisi dengan materi tentang survei IRT oleh Dr. Yusriadi, MA sebagai Ketua Bidang Penelitian dan juga materi tentang survei IPR disampaikan oleh D Darmadi, M.Lett, M.Pd sebagai Asisten Peneliti, yang disertai dengan tanya jawab dan praktik penggunaan aplikasi. Kegiatan ini diikuti oleh para enumerator yang sudah terpilih dimana mereka sudah memiliki pengalaman dan skill dalam berbagai survei di Kalimantan Barat. 



Yusriadi menekankan pentingnya mengikuti pedoman dalam melakukan survei IRT dan juga melakukan survei secara cermat dan berintegritas.


"Kita melakukan survei ini, baik IRT maupun IPR, tujuan pertama tentu untuk menambah kemampuan dalam melakukan survei dan pengalaman alias rekam jejak, juga untuk menambah jaringan dalam berbagai instansi pemerintah dan lembaga swasta. Secara khusus dalam survei IRT, maka teman-teman enumerator perlu melakukan koordinasi ke instansi atau ormas dengan pendekatan alias lobby kepada para responden yang akan ditemui," jelas Pak Kabid.


D. Darmadi pada kesempatan tersebut juga menekankan penyiapan perangkat HP, show card dan kemahiran dalam penggunaan aplikasi survei, serta pengaktifan GPS.


"Enumerator perlu menyiapkan segala sesuatu kelengkapan survei secara baik. Antara lain yang harus dipersiapkan yaitu HP yang baik, jaringan internet atau sinyal yang bagus untuk mengaktifkan GPS dan aplikasi survei. Jangan lupa juga kelengkapan lain seperti kartu bantu dan komunikasi dengan aparatur desa atau kelurahan yang dituju. Jika ada hambatan atau problem dilapangan nanti harap segera berkoordinasi dengan kami agar segera dituntaskan permasalahannya, sehingga tidak menghambat survei dilapangan," jelas Darmadi kepada peserta yang hadir. (tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini