Pentas Wayang Meriahkan Hari Jadi Pendawa Kalbar Ke-7 Di Taman Sepeda UNTAN |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Dalam
rangka memperingati hari jadi ke-7, Perkumpulan Penggemar Budaya Jawa Kalimantan
Barat (Pendawa Kalbar) menggelar pentas wayang kulit yang spektakuler di Taman
Sepeda Universitas Tanjungpura (UNTAN). Acara ini berhasil menarik perhatian
ratusan penonton yang antusias menikmati seni tradisional yang kaya akan nilai
budaya dan sejarah.
Pentas wayang kulit ini
menampilkan lakon klasik dari kisah Mahabharata, yang dibawakan oleh dalang Ki
Joko Paguripan dan Ki Arka Wicaksana dari Kalimantan Barat dengan lakon Wahyu
Makuthoromo.
Tampak Hadir, Ketua Pandawa
Kalbar, Hj Endang Pujiati, Ketua Umum Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB),
Dr Purwanto,SH, yang didampingi Sekretaris Umum PJKB, Edi Suhairul, Ketua PSHT
Pontianak, Sekretaris Paguyuban Jawa kabupaten Kubu Raya, Suharto beserta
pengurus Pendawa Kalbar.
Acara ini tidak hanya menyuguhkan
hiburan, tetapi juga sarat dengan pesan moral dan filosofi yang mendalam,
mengingatkan penonton akan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya dalam
kehidupan sehari-hari.
Acara ini didukung oleh berbagai
pihak, termasuk pemerintah daerah dan sejumlah sponsor swasta yang peduli
terhadap pelestarian budaya. Dalam sambutannya, Ketua Pendawa Kalbar, Hj Endang
Pujiati, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah
mendukung terselenggaranya acara ini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat
menjadi wadah untuk melestarikan dan mengenalkan kesenian wayang kepada
generasi muda dan Masyarakat Kota Pontianak khususnya dan Kalimantan Barat
umumnya,” ujarnya.
Taman Sepeda UNTAN dipenuhi oleh
masyarakat dari berbagai kalangan yang ingin menyaksikan pentas wayang ini.
Banyak di antara penonton yang datang bersama keluarga, menikmati suasana
kebersamaan sambil menyaksikan pertunjukan yang memukau.
“Ini pengalaman yang luar biasa.
Anak-anak saya sangat senang dan kami semua belajar banyak dari cerita yang
disampaikan dalang,” kata Ibu Sri, salah satu penonton yang hadir.
Melalui acara ini, Pendawa Kalbar
berharap dapat terus menggelar kegiatan serupa di masa mendatang, tidak hanya
untuk merayakan hari jadi organisasi, tetapi juga sebagai upaya terus-menerus
dalam melestarikan seni tradisional wayang kulit di Kalimantan Barat.
"Kami berkomitmen untuk
menjadikan pentas wayang ini sebagai agenda tahunan dan berharap semakin banyak
generasi muda yang tertarik untuk belajar dan melestarikan kesenian ini,"
tambah Hj Endang.
Pentas wayang kulit di Taman
Sepeda UNTAN ini bukan hanya sekedar perayaan ulang tahun, tetapi juga menjadi
momentum penting dalam upaya melestarikan budaya bangsa di tengah arus
modernisasi yang semakin kuat. (wulan).
Editor : Heri