KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) - Operasi katarak gratis di Kabupaten Sintang menyasar 100 pasien kurang mampu dari berbagai wilayah.
Kegiatan itu merupakan kerjasama antara PT Bank Danamon Indonesia dengan PT Erela dan tenaga medis dari RS Sardjito Yogyakarta, untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Danamon untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Indonesia merupakan negara dengan prevalensi kebutaan dan gangguan penglihatan tertinggi kedua di dunia setelah Ethiopia.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2017, hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) 2014-2016 melaporkan prevalensi kebutaan di 15 provinsi di Indonesia sebesar 3 persen dengan katarak sebagai penyebab utama.
Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), katarak adalah penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia.
Katarak sendiri sebenarnya bukan penyakit yang bisa dicegah, tetapi kebutaan akibat katarak bisa dicegah dengan tindakan operasi.
Studi lain dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia pada 2018 memperkirakan prevalensi katarak di Kalimantan Barat mencapai 23% di antara penduduk berusia 50 tahun ke atas.
Danamon melihat isu kesehatan masyarakat sebagai salah satu prioritas yang harus dihadapi bersama, karena itu melalui program tanggung jawab sosial Danamon akan menyasar peningkatan kesehatan di berbagai komunitas.
Pada kesempatan ini Danamon berkolaborasi dengan PT Erela, mitra Danamon di bidang farmasi, melaksanakan kegiatan operasi katarak gratis untuk masyarakat di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada 1-5 Juli 2024 di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang.
Seremoni kegiatan berlangsung pada 30 Juni 2024 dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh di antaranya adalah Wakil Bupati Sintang Melkianus, Kepala Dinas Kesehatan Sintang Edy Harmaini, Direktur RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang Ridwan Tonny Hasiholan Pane, dan rombongan tim dokter mata dari Perdami Yogyakarta FKKMK UGM – RSUP Sardjito.
Adapun, dari Pihak Erela dihadiri Product Manager PT Erela Andriani Tjahyaningsih Larosa, dan mewakili pihak Danamon Branch Manager Bank Danamon Sintang, Herna Susanti, serta Health Safety and Environment Specialist Bank Danamon, Khairul Effendy.
Kegiatan ini ditujukan untuk 100 pasien dengan kriteria seperti pasien dari kelompok masyarakat tidak mampu, pasien yang tidak memiliki BPJS, dan pasien yang belum tertangani BPJS tetapi kondisi katarak sudah parah.
Mengingat jumlah pasien yang meningkat melebihi target kegiatan sebelumnya, Danamon dan Erela berkolaborasi dengan tenaga medis dari Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta dan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk memastikan operasi berjalan lancar.
Sustainability Finance Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Abdul Hadi menyampaikan berbagai inisiatif dan program yang dijalankan, Danamon memiliki aspirasi untuk terus tumbuh sebagai sebuah organisasi yang customer centric.
Pihaknya berfokus pada sales and service excellence, sinergi yang kuat dengan para mitra, pemerintah, dan komunitas, serta didukung oleh teknologi kelas dunia agar dapat memberikan berbagai solusi keuangan terbaik.
"Kami berharap kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan kami hari ini dapat membantu pasien katarak mendapatkan kembali penglihatannya sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan keluarga," jelasnya.
Melalui program ini, Danamon berharap dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah katarak di Indonesia, memperkuat brand image sebagai lembaga yang peduli terhadap isu kesehatan masyarakat, dan yang terpenting, membantu masyarakat yang membutuhkan untuk mendapatkan penglihatan mereka kembali.
“PT. Erela merupakan perusahaan farmasi yang berdiri sejak tahun 1965 di Kota Semarang. Selama 59 tahun, PT. Erela berkomitmen untuk selalu menyediakan produk-produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR), PT. Erela rutin menyelenggarakan kegiatan bakti sosial, baik dalam bentuk pengobatan gratis, operasi katarak gratis, ataupun dalam bentuk lainnya,” ujar Andriani Tjahyaningsih Larosa, Product Manager PT. Erela. (Tim Liputan)
Editor : Aan